"Jingga, jangan pernah mempertanyakan kasih sayang Mama kepada kamu, sungguh Mama sangat menyayangi kamu walaupun kamu bukan anak kandung Mama," jawab Nyonya Diva.
Jingga hanya terdiam, tidak membalas ucapan Nyonya Diva, dia perlahan menuruni kasur dan langsung berlutut di hadapan Nyonya Diva.
Nyonya Diva membulatkan matanya melihat kelakuan menantunya yang tiba-tiba berlutut dihadapannya.
"Jingga, apa yang kau lakukan? Berdiri!"
"Sampai kapan Mama ingin melihat kesengsaraan dalam hidup Jingga? Dari kecil Jingga sudah hidup dengan penderitaan, masih sanggupkah Mama melihat Jingga tetap hidup dalam penderitaan yang tak berkesudahan?"
Deg!
Hati Nyonya Diva terasa teriris mendengar ucapan Jingga.