"Satu koper besar ini adalah milik kita berdua. Aku membawa pakaian yang cukup untuk kita selama 2 minggu dengan alternatif ada sistem laundry bisa kita cari di kota itu. Lalu, dua koper besar lain adalah milik putra mungil kita, Max! Jadi bagaimana bisa kamu tidak berpikir dengan luas kalau pakian dan perlengkapan Max adalah yang paling menyita ruang."
Zack menunduk ke bawah. Menatap wajah putra mungilnya dan memperhatikannya tersenyum dengan ceria. Seolah-olah dia setuju dengan perkataan ibunya. Bangga dengan kepintaran ibunya dan senang akan dibawa jalan-jalan tanpa kekurangan barang apapun yang penting.
Zack menyenggol hidupng mancung max dengan jari telunjuknya.
"Kamu memang keterlaluan, Max! Kamu begitu mungil dan mudah dibawa kemanapun. Tapi kamu juga punya segudang perlengakapan atau peralatan yang harus mengikutimu kemanapun!"
Zack akhirnya mendesah.
Berdiri sambil masih menggendong Max. Zack kemudian mengayunkan kepalanya ke arah pintu keluar.