Merasa tubuhnya menggigil dan panik. Aimee tidak tahu bagaimana dia harus merespon.
Hingga suara Zack kembali memecah konsentrasinya.
"Kau.. masih belum berhasil mengatasi alergimu?" tanya Zack dengan suara berat dan terdengar seksi meski seharusnya bukan bayangan seperti ini yang seharusnya Aimee rasakan.
Aimee lalu bergerak cepat memeriksa kondisi tubuhnya di balik selimut. Menutupi tangan di balik selimut. Dan mengabaikan rasa gatal yang menjalar hampir di sekujur bagian tubuh tertentunya.
Saat itu, Aimee baru mengamati sekeliling. Tidak mengenali kamar yang dia tempati meski bentuk dan tampilannya hampir sama. Aimee lalu menyalak.
"Aku ada dimana? Kenapa aku bisa berada di sini? Dan kenapa aku ada bersama denganmu?" tanyanya tidak paham dan seakan-akan sudah melewatkan banyak kejadian penting.
Mendapat semacam firasat buruk. Aimee terus merasa gugup. Dan senyum tenang Zack membuyarkan lebih banyak keyakinan Aimee bahwa dia tidak melakukan sebuah kesalahan besar.