Chương 23: 023 ( Nihil Pengetahuan )
"Bagaimana mungkin ada pria sekeren itu yang mengisi hari-harimu?" ucap Tasya bangga.
"Pasti tidak akan pernah merasa bosan karena kau pasti akan ikut terlibat." Molly nampak kecewa.
Aimee memberikan tatapan malas ke arah Doren.
Seandainya saja aku bisa bertukar tempat dengan kalian, batin Aimee prihatin.
Aku bersedia merelakan posisi dengan sukacita, tambah Aimee dalam benaknya.
Seseorang mendadak mengenali Zack.
"Aku tahu!" menjentikkan jari dan nampak tertarik.
Gracia maju untuk bicara setelah sejak tadi diam dan memperhatikan.
"Jadi, dia adalah pebisnis baru yang mengikuti jejak Harry?"
Semua perhatian beralih pada Gracia.
"Aku tahu siapa pria itu. Pernah mendengar beberapa orang sempat menyebutkannya. Ternyata perusahaan baru yang dikabarkan akan bekerja sama dengan perusahaan kita adalah perusahaan miliknya?"
"Ada apa Grace? Kau kenal dengan pria itu? Kau tahu banyak?"
Menunjukkan minat sangat besar dan tidak akan melepaskan gosip menarik. Molly mendekati Gracia.
"Ya. hanya mendengar kabar angin kalau Tuan Zack adalah pebisnis baru yang luar biasa. Memulai usahanya dari nol setelah gagal beberapa kali. Dia akhirnya bisa mengembangkan perusahaannya dengan luar biasa," terang Gracia.
"Terus mengikuti cara Harry Miles secara diam-diam untuk bisa menapaki kesuksesan. Zack akhirnya bisa membawa perusahaannya, jalan berdampingan dengan perusahaan besar yang dia idolakan?"
Entah Gracia mendengar semua kebenaran itu darimana. Aimee merasa dirinya nihil pengetahuan.
Sudah bercerai dengan Zack. Aimee memang sengaja tidak mencari tahu apapun soal Zack.
Merasa tidak ada gunanya dan akan membuang banyak waktu. Aimee menutup diri soal informasi apapun tentang Zack. Karena dia memang tidak ingin mencari atau mendapatkan berita tentangnya darimanapun, setelah pindah ke kota ini.
Namun sangat terkejut ketika mengetahui ternyata Zack ikut pindah ke kota ini dan membangun usaha.
Sungguh ironis dan menyebalkan.
Tapi itu adalah fakta.
Dan sangat tidak mengherankan jika Zack mengikuti jejak Harry Miles.
Pria dengan banyak keunggulan soal bisnis. Meski mereka menapaki dua bisnis berbeda. Namun, bukankah semua bisnis kurang lebih sama pengolahannya?
Kau tinggal mengikuti apa yang bisa kita ambil hal baiknya. Dan menghindari kesialan yang mereka hindari agar kita tidak ikut menerima dampak negatif.
Bercontoh dan bercermin dari etos kerja perusahaan besar. Zack memang selalu pintar seperti dulu.
Meski pernah beberapa kali gagal karena ketidakberuntungan.
Sekarang lihat bagaimana dia berhasil menepis jauh-jauh tanggapan buruk orang-orang soal dia yang tidak punya bakat berbisnis.
Lebih baik menyerah dan mengubur dalam-dalam niatnya untuk mendirikan perusahaan lalu mengembangkannya.
Aimee masih terus mendengarkan pujian demi pujian yang teman-teman kantornya ucapkan tentang Zack.
Dan Aimee mulai terkejut bagaimana terkenalnya Zack di kalangan bisnismen.
"Kau tidak bisa sepenuhnya mengatakan kalau Zack mengikuti jejak Harry, Grace." sanggah Doren.
"Karena apa? Karena dia berbeda. Dia sangat lembut. Berbeda dengan Harry Miles yang dingin dan tidak berbelas asih pada seluruh karyawannya. Lalu cenderung lebih sering menyiksa kita."
Tatapan penuh harap dan senang muncul dari beberapa orang.
"Kalau begitu, apa aku perlu mengajukan surat pengunduran diri dari perusahaan ini? Dan bekerja di perusahaannya?" tukas Tasya bersemangat.
"Boleh. Jika bukan gaji yang menjadi tujuan utamamu," ucap Doren.
"Karena Empires Mad adalah perusahaan baru dan mulai dari titik nol. Mereka tidak akan menggajimu tinggi dengan gaji yang setara atau bahkan mendekati gajimu di perusahaan Theodore."
Semua orang seketika diam.
Lebih mengutamakan gaji dan uang karena itu adalah tujuan utama seseorang bekerja. Terlebih bekerja di bawah banyak tekanan.
Dan seluruh kesulitan sepertinya bisa diatasi jika gaji yang dicairkan ke rekening mereka juga luar biasa.
"Oke. Aku menyerah. Aku lebih baik di sini. Dan menikmati waktu-waktu beruntungku sesekali bisa berpapasan dengannya ketika dia datang berkunjung."
Tasya masih berusaha berpikir positif.
Beberapa wanita nampak mengangguk setuju.
Sedangkan Aimee bertanya-tanya dalam hati, apa yang sebenarnya Zack lakukan dengan datang ke kantornya hari ini tanpa jadwal?
Ingin bertemu langsung dengan Alfin dan bicara empat mata.
Apa yang sebenarnya ingin Zack katakan tanpa Aimee??
Apa??!
Aimee berharap ini tidak berkaitan dengan kegilaan yang semalam dia lakukan pada Zack!
"Ah.. Aku benar-benar menjadi lemas dan hilang tenaga!!?"
Mengundang perhatian semua orang untuk menoleh ke arahnya dan mengkhawatirkannya.
***
Di sisi lain.
Zack datang ke perusahaan Theodore bukan tanpa alasan. Memang datang secara khusus untuk bicara dengan Alfin. Sudah memikirkan ulang permintaan Aimee semalaman.
Zack setuju dengan keinginan Aimee.
Tidak ingin saling berhubungan lagi dan bertatap muka.
Alfin menyambut Zack dengan ceria.
"Senang bertemu denganmu lagi. Dan aku terkejut kau mengajukan pertemuan lanjutan mendadak secepat ini."
Zack menyatakan permintaan maafnya dengan sopan.
"Maafkan saya. Jika kedatangan saya terlalu mendadak dan mengejutkan Anda," seru Zack.
Alfin menggeleng.
"Bukan masalah selama itu aku yakin adalah masalah penting."
Menyuguhkan secangkir teh dan meminta Zack bersikap sesantai mungkin untuk meresapi minumannya. Alfin menatap Zack ramah.
"Ada gerangan apa Anda datang kemari? Masih perihal proyek atau masalah kemarin?" tanya Alfin.
Yakin alasan kedatangan Zack hanya berkisar dua hal itu. Zack memilih keduanya.
"Ya. Dan saya masih kurang setuju dengan keputusan Anda untuk memilih Aimee."
Menyebut nama Aimee dengan sangat fasih. Alfin sedikit mengerling.
"Ah, soal itu?" respon Alfin santai sambil minum.
Alfin putuskan untuk mendengarkan.
"Apa Anda harus memberikan pekerjaan itu padanya?" tanya Zack lagi.
Sedikit bingung memulai pembicaraan. Karena Zack yakin dia harus punya alasan kuat untuk mengusir Aimee jauh dari proyek ini. Jika mereka berdua sama-sama tidak ingin saling berhubungan.
***
Quà tặng
-- Nhận quà Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực