Chương 168: Erik Candra Nevalio.

Pagi menjelang siang, yang artinya cahaya matahari kian naik ke permukaan angkasa luas. Noda warna semakin terpancar sirna di ujung tanduk perkotaan mengelilingi penglihatan mata. Jebran memundurkan langkahnya menjauhi seorang pria bertopi yang katanya sebagai pengikut setia Jebran. Namanya Erik sebagai seorang mantan polisi itu menghampiri ruang hotel di samping dinding.

Jebran meneruskan langkah hingga bertemu dengan sebuah taman hotel yang ada di sebelah ruas jalan. Langkahnya berhenti, melirik ke arah pria bernama Erik yang juga berhenti dengan menatapnya.

Mengangguk tanpa harus bersuara, lalu memasuki pintu yang tak jauh dari langkah berikutnya. Jebran mengalihkan pandangan sembari menarik koper yang sudah Ia kemas. Namun tampaknya, Dilan tak mengetahui kalau ia sudah bergegas dari sana.

Dilan yang masih terlentang di atas tempat tidur tampak menikmati rasa lelahnya sepanjang waktu hingga terangnya matahari.