Tik tik tik tik!
Neandro kembali mengecek jam tangannya, dia sudah menunggu cukup lama di kursi tunggu pasien di depan resepsionis rumah sakit. Beberapa kali dia telah menoleh kearah perginya bu Jenny, tapi masih belum nampak tanda-tanda kehadiran wanita itu.
Bukan lelah, Neandro hanya merasa bosan karena tidak melakukan apapun untuk waktu yang cukup lama. Dia sempat berbincang dengan pasien, namun itupun hanya sekedar untuk menanggapi orang tua yang sedang bicara untuk mengusir sepi.
Sebelumnya, saat ia baru saja tiba di kafe dan bersiap untuk buka, dia ditelepon oleh Bu Jenny yang meminta bantunnya. Beliau meminta Neandro untuk menemani beliau mencari putranya yang pernah beliau singgung dengan Neandro saat mereka di rumah sakit karena insiden perampokan waktu itu.
Bu Jenny membutuhkan bantuan Neandro untuk pergi ke Rumah Sakit Ibu Anak Kasih Uma, menurut beliau disanalah beliau dahulu melahirkan bayinya sebelum bayi itu dibawa ke panti asuhan.