"Apa aku perlu mengantarmu pergi bekerja?" tanya Difky saat Ameera turun dari mobilnya.
Ameera menggeleng. Dia dapat pergi dengan menaiki bis atau taksi online nanti, dia hanya menyuruh kekasihnya itu untuk pulang dengan selamat dan beristirahat dengan baik agar kesehatannya pulih sempurna.
Mengingat pertemuannya dengan Rena tadi, membuat Difky cukup kepikiran tentang sosok wanita itu. Namun ada hal yang membuatnya semakin kepikiran, yaitu sosok Cellia. Entah apa penyebabnya, sosok wanita cantik itu tiba-tiba merasuk ke kepalanya begitu saja.
Mungkin karena mereka telah cukup lama tidak bertemu, mereka juga tidak saling berkabar sejak ponsel Difky mati. Masih ada beberapa riwayat panggilan dan pesan dari Cellia pada Difky, namun dia masih belum ingin untuk menghubungi wanita itu lagi. Tapi perasaannya menjadi aneh saat dia tiba-tiba ingat.