Ponselnya berdering nyaring beberapa kali, suara klakson mobil sangat nyaring dan bising. Ameera hanya mendengkus kasar dan bergegas untuk merapikan diri lalu keluar dengan mengambil ponsel tanpa membuka pemberitahuannya.
"Kak Ameera! Ayo!" teriak Yesha yang suaranya dapat didengar oleh semua tetangga Ameera.
"Kenapa dia lambat sekali …," keluh Raina yang telah cukup bosan menunggu.
Raina, Neandro dan Yesha telah menunggu Ameera sekitar setengah jam di mobil, dengan telah menelepon dan menyalakan klakson berkali-kali namun tidak ada jawaban dari si pemilik rumah.
Kali ini mereka mengendarai mobil milik pak Deehan yang berkenan meminjamkan mobil karena Yesha rewel. Penulis muda itu mengatakan kalau mereka akan berangkat ke rumah tuan Gubernur sehingga akan cukup memenuhi halaman rumah mewah beliau jika harus mengendarai motor masing-masing.