Al mengantar Ameera ke lapangan tempat Varen bermain futsal. Masih dengan keadaan yang tidak begitu baik, Al membiarkan Ameera turun dan hanya sedikit melambaikan tangan pada perempuan itu.
"Oh mereka sudah selesai," ujar Ameera saat melihat Varen yang sedang bersama dengan dua temannya berjalan meninggalkan lapangan.
"Tunggu sebentar ya, Al. Tolong jangan paksakan dirimu untuk lanjutkan perjalanan," kata Ameera yang segera menghampiri Varen.
Al masih menyandarkan tubuhnya. Dia merasa sangat sial, hanya karena mabuk saat melihat ombak air, dia menjadi sangat menyedihkan seperti sekarang.
Dia segera meminum susu kotak dan memejamkan mata sesaat sebelum Ameera kembali dengan Varen.
"Hey bergeserlah. Aku akan mengemudi untukmu," ujar Varen yang sebelumnya tela mengetuk kaca mobil.
Al menatapnya bingung, dia lalu menatap Ameera yang bediri tidak jauh dari pria sipit yang masih mengenakan baju futsalnya.