Jo menggeleng, "saya cari wanita yang bisa habisin harta saya." Bi Sumi cengok, jawaban macam apa itu?
Yang lain makin terbahak, Sarah yang berjalan kembali ke arah ruang makan mendengar tawa bestie putrinya.
"Terhibur banget, bi Sum kayak badut ya? Lucu?" Sarah kembali ke tempat duduknya.
"Tan, cari dimana yang kayak bi Sum? Mau dong satu." Celetuk Andy.
"Kamu mau? Ambil aja gih ..., beserta bonus tante kasi." Kembali mereka tertawa. Sumi melengos pergi kedapur.
Sumi dan Sarah emang kayak gitu, nggak ada hari tanpa ribut tapi mereka saling sayang. Sumi udah anggap Sarah kayak anaknya sendiri, gitu juga Sarah.
Sarah berbisik, "bi Sum, nggak ada duanya."
"Kami tau," jawab Andy dengan berbisik juga. Mereka kembali tertawa setelah itu melanjutkan sarapan, sampe benar-benar kenyang.
Mereka udah di ruang keluarga, cuma Sarah yang nemenin, "tante nggak bisa bujuk Cia, dia masih kecewa. Sekarang tinggal lihat, kalian atau Cia yang kalah."