"Kenapa uang segitu kamu permasalahkan? Lebih dari itu bisa saya berikan. Beri pada saya atau kembalikan pada teman-temanmu. Saya ganti sepuluh kali lipat."
Mata Cia udah keluar dollar.
"Pakek dollar ya pak?"
"Jangan ngelunjak." Dhika udah telentang tapi Cia masih duduk, dia harus benar-benar dengar kalau Dhika nggak ngigau.
"Bukan ngelunjak, kan lebih asoy kalo pakek dollar."
"Ayo tidur." Dhika menepuk pelan bantalnya, meminta Cia untuk tidur satu bantal dengannya.
"Deal dulu ini, pakek dollar ya?" Alis Cia naik turun.
"Hem." Cuma mendengar deheman Dhika, gadis itu udah jingkrak-jingkrak, langsung rebahan dan meluk Dhika dengan erat.
Dhika mengelus rambut Cia sampek gadis itu terlelap. Setelah itu dia pun ikut tertidur.
Melewati beberapa bulan bersama Cia hidupnya banyak warna, ada hal baru yang dia rasakan, tidak lagi membosankan seperti yang sudah-sudah.
***
selamat membaca ya? jangan lupa tinggalkan jejak komentar biar makin semangat nulisnya