Cia udah nungguin Dhika pulang hampir lima jam, sekarang dia mulai bosan sebab tu orang nggak nongol-nongol. Dia dengan nanar menatap cemilannya yang udah meronta minta untuk di nikmati. Tapi dia mau pas dengerin curahan hati Dhika makannya.
Dia mondar-mandir udah kayak nunggu orang lahiran, deg-degannya pun sama.
KLIK
Pintu apartement terbuka, nongolah muka Dhika yang kayaknya lelah kali gitu. Dia mengganti sepatu dengan sandal lalu masuk.
"Sedang apa kamu?" Cia berdiri di depannya tanpa dia sadari keberadaan gadis itu sebelumnya. Dan jujur dia kaget dengan penampilan Cia yang menguncir rambut serta mukanya di lapisi sesuatu yang mungkin itu masker.
"Nungguin bapak." Bicaranya nggak jelas, karena mukanya kaku.
Dhika mengernyit bingung, dia jalan kedapur untuk mengambil minum, di ikuti sama Cia. Dia jalan ke sofa dan duduk di sana untuk meregangkan otot pun di ikuti Cia.
"Kamu kenapa?" Tanya Dhika yang ngerasa risih dengan tingkah istrinya.
hallo, selamat membaca ya ^^
boleh tinggalkan jejak komentar ya, agar kami semangat.
i love u all ^^