Kriet!
Suara pintu yang ukurannya begitu besar terbuka, mungkin pintu itu tinggi sekitar dua meter, dengn cat berwarna fernis, fold coklat.
Semua mata tertuju padanya.
Aaaaarggghhh...
Urgh...
Hingga sebuah teriakan terdengar begitu keras, dan seluruh tamu undangan berhamburan keluar dari tempat itu.
Sebuah senyuman, mereka di wajahnya, tawa cekikikan, dan juga rasa kepuasan di dalam dirinya terlihat.
Tangannya penuh dengan darah segar berwarna merah.
**
Matahari mulai terasa hangat, dari biasanya, mungkin karena musim dingin tinggal sebentar lagi akan tiba musim berikutnya. Langkah kaki milik gadis berjilbab itu berhenti, pada sebuah gedung pernikahan.
Pikirannya kembali pada sebuah kisah tentang gedung pernikahan satu tahun yang lalu, ketika dia keluar dalam keadaan kacau, dengan begitu banyak tatapan tidak sukai oleh orang di sana, ketika tatapan itu penuh dengan sebuah penghinaan untuknya.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan, dari arah dalam gedung itu.