Hanan sangat mementingkan kesehatan Gifa jadi keduanya sering jalan pagi bersama.
Ponsel Hanan berdering. "Syut Oma. Kok forasatku tidak baik," bisik Hanan lalu mengangkat telponnnya.
"Halo Assalamua'laikum." jawab Hanan.
"Wa'alaikumsalam, Mas di mana? Oma merasa sesak, cepat pulang ya. Aidil juga diculik, di rumah hanya ada Arina. Cepat pulang ya Mas," suara Rafka membuat Hanan sangat terlejut dan segera menutup telepon.
"Ayo! Oma kambuh, Aidil diculik." Hansn bergegas dan berjalan cepat, Gifa berjalan di belakangnya, Hanan sedikit berlari tapi Gifa berjalan pelan.
"Mas pakai motor ini!" suruh Pak Narto yang di warung. Hanan segera mengendarai motor metic vario dan juga terlihat khuwatir dari raut wajahnya.
Hanan bergegas, Gifa masih berjalan pelan karena licin ia takut terpleset.