Hubungan Alexa dan Samuel semakin baik...Briana pun sangat menyayangi pria tersebut
Bahkan mereka sering menghabiskan waktu bersama entah ke taman hiburan..mengantar sekolah bahkan terkadang dia menjemput Briana di sekolah meskipun sedang rapat di kantor
mereka benar-benar menikmati waktu berdua dan Hal itu membuat pria senang, kehadiran Samuel membuat hati anak tersebut sedikit bisa mengobati kesedihannya.
Hari Minggu 10.30
Alexa tampak sibuk membersihkan rumah..maklum hal itu terjadi hanya seminggu sekali.. mereka memang memutuskan untuk tidak memakai jasa pelayan.
mereka hanya memakai jasa pengasuh untuk Briana karena tidak mungkin meninggalkan anak tersebut sendirian di rumah.
Irene adalah salah satu anak orang yang cukup mampu, tapi sikap sederhana nya membuat Alexa menghormati dirinya dengan sangat baik.
mereka berdua asik membersihkan rumah, wajar saja karena dia dan Irene bekerja jadi bebersih rumah hanya di lakukan seminggu sekali.
Briana datang dan tiba-tiba berlari lalu memeluk ibunya pelan
" ibu..paman Samuel mengajakku nonton hari ini boleh kan ? " Tanya nya memohon ijin
" Benarkah" tanya Alexa
" Ia.. boleh ya Bu aku pergi dengan paman " pintanya memelas sambil mengedipkan mata
Alexa tertawa kecil dan mencubit pipi anak itu
" Baiklah tapi jangan nakal dan menurut apa yang paman Samuel katakan" ucap nya tegas
" baiklah ibu ..aku menyayangimu " teriak anak tersebut senang
Irene menoleh ke arah Briana dan tertawa kecil, mata mereka saling bertemu dan Alexa hanya menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah kegirangan dari sang Putri
Tak lama terdengar suara ketukan pintu dari depan, buru-buru Briana beranjak sambil berlari kecil
" Ibu biar aku yang bukakan pintu, itu pasti paman Sam " ucapnya senang sambil membuka pintu tersebut
Dia melihat sosok Samuel yang memakai topi dan membawa boneka lucu
" Hai nona cantik apakah kau sudah siap " tanya nya sambil memberikan boneka tersebut
" Wahhh paman tampan sekali " puji anak itu tersenyum seraya memeluk boneka pemberian Samuel
" Kita berpamitan dulu dengan ibu mu " ucap Samuel sambil menggandeng tangan mungil Briana dan masuk ke dalam rumah
Setelah berpamitan, Alexa menatap dua orang yang berpegangan tangan tersebut lirih.. tanpa di sadari air matanya mengalir perlahan
" Kau kenapa " tanya irene lembut
" Aku bahkan tidak tahu siapa ayah biologis Briana, aku kasihan melihat nya selalu bertanya..ini kali pertama dia merasakan bahagia " tutur nya terisak
" Aku berharap hubungan mu dan Samuel semakin dekat ,ku lihat sepertinya dia sangat menyayangi anak mu " ucap Irene
Alexa menoleh cepat,
" Itu tidak mungkin irene, aku ini kotor.. bahkan aku tidak tahu siapa yang memperkosa ku dulu.. orang tua mana yang menginginkan menantu yang sudah memiliki anak dari pria yang tidak jelas " kembali perempuan tersebut terisak meratapi nasibnya sendiri
"kita tidak tahu masa depan yang menunggu kita, tapi ku rasa Samuel pria baik yang cocok untuk mu" pungkas Irene tersenyum
" Aku takut..aku sangat takut, masa laluku terus mengikuti ku " sahut Alexa dengan bibir bergetar menahan kesedihannya
" Lupakan masa lalu itu Alexa, raihlah masa depan mu..apa kau ingin selamanya Briana tidak memiliki ayah sampai dia dewasa? bagaimana kondisi psikis nya nanti, coba pikirkan sekali lagi, jika aku jadi kau..aku kan mendekati Samuel" bisik Irene
Alexa terdiam menatap langit hatinya ragu, dia mana mungkin mendekati Samuel hanya untuk memberikan Ayah pada Briana... bukankah itu tidak adil bagi pria itu?
bagaimana caranya mengatakan bahwa Briana adalah anak hasil pelecehan?
Alexa tidak bisa membayangkan hal tersebut sama sekali
________
sementara di bioskop Briana dan Samuel tampak menikmati acara kencan berdua
" Nona cantik.. apakah kau ingin popcorn ini " tanyanya ramah
Briana menunjuk kearah papan menu dan membuat Samuel mencubit pipi nya gemas
" boleh aku minta yang rasa caramel sama cola?" sahut anak itu
" Baiklah cantik, apapun yang kau mau." ucapnya sambil mengedipkan matanya dan tersenyum
Samuel mengeluarkan beberapa lembar uang dan kembali dengan membawa dua popcorn dan juga dua cola
Dia memangku gadis cantik tersebut sambil menunggu jadwal film mereka
" Paman.." panggil Briana lirih dan langsung memeluk nya erat
sontak Samuel mengusap bahu anak tersebut sambil mengerutkan kening nya
" eh..kau kenapa cantik?" tanyanya heran
" Aku selalu ingin pergi nonton dan ke taman hiburan bersama dengan ayahku tapi aku tidak pernah merasakan nya karena aku tidak pernah bertemu dengan ayah ku ..dan aku berterima kasih karena kau, hari ini aku merasa kan bagaimana rasanya menonton bioskop dengan seorang ayah.. boleh kah jika aku menganggapmu sebagai ayah ku? " ujar nya pelan sambil terus mengeratkan pelukannya
Samuel terdiam mendengar ucapan gadis tersebut..hati nya teriris pilu
anak yang seringkali tersenyum ternyata memiliki perasaan rapuh yang luar biasa
bagaimana cara nya untuk dia bisa meminta maaf kepada Alexa atas tindakan nya dulu?
dia terlalu pengecut untuk mengakui kesalahannya.
" Aku sudah melukai hati anak sekecil ini, gadis cantik ini sangat rapuh maaf kan aku nak, aku bukan orang yang baik " ucapnya dalam hati
" Kenapa paman menangis" tanya briana lembut sambil mengusap air mata Samuel
" Aku sangat menyayangi mu Briana, " ucapnya lirih
" Aku lebih menyayangi mu paman" ucapnya polos sambil mencium pipi nya
*****
waktu menunjukkan pukul 21.00 malam
tak lama Samuel datang sambil membopong tubuh mungil Briana ke kasur .. sesekali gadis kecil tersebut menggeliat.
Dia memandang wajah tak berdosa anak itu.. dengan lembut dan mencium keningnya
Samuel beranjak dan duduk di ruang tv bersama dengan Alexa
" Irene belum pulang " tanyanya sambil sesekali mengganti channel tv
" Ohh itu..dia sedang mempersiapkan untuk acara pernikahan nya 2 bulan lagi "
jawab akexa
" dia akan menikah? lalu kau.. apakah kau tidak ingin menikah? " tanyanya lagi tapi matanya masih fokus pada layar televisi
Alexa tak menjawab, dia hanya terdiam dan beranjak ke dapur untuk membuat kan teh untuk Samuel
Merasa tak ada jawaban pria itu menghampiri Alexa ke dapur
" Kau kenapa " tanya pria itu heran
" Ah.. tidak " jawab nya terbata
" Apa ucapan ku menyinggung perasaan mu " ucap Samuel lagi,
perempuan itu terdiam..dia mencoba menahan air matanya yang hampir lolos
" tidak apa-apa, aku tidak tersinggung.. pertanyaan seperti itu sudah biasa buat ku " jawab nya sambil tersenyum palsu
Samuel terus menatap wajah Alexa yang berubah sendu..
Rasa sakit menusuk ke hati nya, entah mengapa melihat matanya yang berkaca-kaca seperti itu membuat nya seperti teriris
Samuel tanpa sadar memeluk tubuh Alexa dari belakang dan membuat perempuan tersebut merasa kaget bukan main
" Maaf " ucapnya lirih
lagi-lagi Alexa tersentak kaget mendapat perlakuan yang tiba tiba seperti itu
Dia pun mencoba melepaskan pelukan Samuel
" Jangan bergerak..aku hanya ingin memelukmu seperti ini " ucapnya pelan
Alexa kembali terdiam mematung juga bingung...apa yang terjadi pada Samuel?
terdengar hembusan nafas dari telinga perempuan itu dan membuat nya menelan ludah
" menikahlah denganku " pintanya pelan
Alexa membelalakkan matanya kaget karena tak percaya, dia berbalik dan menatap mata Samuel
Dia pun segera melepaskan pelukan itu dengan sangat pelan
" Maaf Sam, aku tidak bisa " jawab nya lirih
" Kenapa? Semua ini demi Briana, dan aku mulai mencintai mu Alexa, entah kapan perasaan itu ada tapi yang pasti aku mulai mencintai mu" ucap Samuel meyakinkan perempuan tersebut
Kini mata mereka saling bertemu, Alexa meneteskan air matanya
" Aku bukan perempuan baik baik Sam, aku hamil di luar nikah dan aku tidak tahu siapa yang menghamili ku.. apakah kau tidak jijik padaku " kini perempuan itu benar benar sudah tidak bisa menahan air matanya, hatinya begitu sakit jika mengingat bagaimana orang-orang mencibir nya dan menatap nya rendah.
Samuel terdiam..
dia pun memejamkan matanya dan berbucara pada hatinya sendiri
"Akankah kau membenciku jika kau tau si brengsek itu adalah aku, aku sudah menghancurkan hidup dan masa depan mu Akexa, ku mohon maafkan aku dan biarkan aku menebus dosaku pada mu..menikahimu.. mencintaimu dan menjaga kalian berdua selama sisa hidup ku." batin Samuel lirih
"Aku adalah pengecut yang takut mengakui kebenaran nya.. karena aku tak ingin kehilangan kalian" ucap Samuel dalam hati
" Kau berhak mendapatkan yang lebih baik dari ku Sam." ucap nara lirih
Samuel menghembuskan nafas panjang dan memeluk Alexa kembali
" Kebahagiaan ku hanya kalian..ku mohon menikah lah dengan ku, semakin aku mengenal Briana, aku semakin tidak ingin berpisah dari nya " ucap Samuel sambil mengusap air mata Alexa lembut
Kemudian dengan tatapan lirih tangan Samuel meraih tengkuk leher perempuan tersebut dan mencium nya dengan sangat lembut, semula perempuan itu hendak menolak, tapi Alexa pun akhirnya luluh dan membalas ciuman tersebut setelah itu memeluk pria Samuel dengan sangat erat.
apakah ini benar? itulah yang ada di pikiran Alexa saat ini.
seumur hidup nya, dia belum pernah merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya tapi setelah kehadiran Samuel..semua berbeda
Alexa seperti menemukan perasaan yang tak biasa dari dalam hati nya
sebuah getaran yang membuat nya menjadi lebih malu sekaligus bergetar saat berdekatan dengan pria tersebut.
mungkinkah Alexa mulai jatuh hati pada Samuel?