David menghela napas panjang, perlahan ia menatap kedua manik mata milik Amelia yang tampak memerah dan sayu itu. Ia mengelus pipinya perlahan, "Ya, aku memang jatuh cinta kepadamu, Lili," ujar David.
Namun, tiba-tiba saja, Amelia tertawa terbahak- bahak.
"Hahaha ... Kau memang menyebalkan! Apa kau tau memendam perasaan itu tidak enak, Dave. Melihat orang yang kita cintai bersama dengan wanita lain apa lagi wanita itu kakak sendiri rasanya menyesakkan. Bertahun-tahun aku memendam perasaan tanpa aku bisa mengungkapkan. Asal kau tau saja ,aku benci dengan apa yang sudah aku rasakan. Aku ingin berlari pergi menjauh, tapi tak bisa. Kau memang jahat, David! Kau sudah menodaiku, dengan mudah kau membuangku dan kau berpikir hanya dengan uang semuanya bisa selesai!