Tải xuống ứng dụng
68.57% Reincarnation In The One Piece World / Chapter 24: 24 - Enies Lobby..! 1

Chương 24: 24 - Enies Lobby..! 1

Sampainya di Enies Lobby, Kru Topi Jerami langsung menyerbu ribuan Angkatan Laut yang datang ke arah mereka.

Di sisi lain, Agen Chiper Pol yang berada di ruangan mentertawakan Kru Topi Jerami, karena mereka berpikir kalau Kru Topi Jerami terlalu percaya diri untuk mengalahkan puluhan ribu Angkatan Laut yang berada di sini.

Tiba-tiba Semua Agen Chiper Pol sangat terkejut karena mereka mendengar dari salah satu laporan Angkatan Laut yang mengatakan kalau Luffy dan Krunya telah mengalahkan lebih dari 7.600 Angkatan Laut.

Sementara itu, Songeking ( Ussop ) sedang mengawasi sekitarnya, lalu dia bergegas menuju tempat Luffy.

Luffy berlari menuju atap Gedung Pengadilan untuk menemui Robin yang berada di Gedung Penghakiman, tapi jalannya di halangi oleh Agen CP9 yang bernama Bluneo. Karena tidak ingin membuang waktu, Luffy langsung menggunakan Teknik Gearnya.

"Gomu-Gomu No... Snake Shot..!!"

Pukulan Luffy mengenai Bluneo, tapi sepertinya serangannya kurang ampuh terhadap Bluneo, bukan hanya sekali pukulan, Luffy terus memukul Bluneo, tapi serangannya kurang ampuh terhadap Bluneo. Kali ini Luffy melapisi tangannya dengan Haki, dan memukul kedepan.

Baaammmmmmmm!!!

Bluneo sekali lagi menahan pukulan Luffy, tapi dia sekarang merasakan kesakitan yang luar biasa akibat terkena pukulan Luffy.

"Sialan..!! Menyingkirlah..!!!"

Busoshoku Haki Luffy entah bagaimana caranya menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Tubuh Luffy mengeluarkan asap dan menjadi warna pink.

"Gear..! Second..!"

Dengan kecepatan tinggi, Luffy berlari kedepan dan menghilang lalu muncul tepat berada di depan Bluneo dengan kedua tangan mengepal erat. Bluneo terkejut dengan kemunculan Luffy di depannya, dia menggunakan Tekniknya untuk menahan serangan.

"Gomu-Gomu No... Jet Bazooookaaa..!!!"

Pukulan Luffy sangat cepat hingga tak terlihat langsung memukul dan mengenai Bluneo. Bluneo tidak dapat menahan pukulan Luffy, dia terkena pukulan Luffy dan merasakan beberapa tulangnya patah.

Baaaammmmmmmmmmmmm!!!

Melihat lawannya kalah, Luffy langsung berlari menuju atap gedung.

Di sana sudah ada semua Kru Topi Jerami termasuk Ussop yang menyamar sebagai Songeking. Luffy berjalan perlahan-lahan mendekati mereka, dia berdiri berdampingan dengan Krunya dan saling berhadapan dengan CP9.

Lalu masa lalu Robin terungkap, dan kenapa dia tidak ingin kembali ke Kru Topi Jerami.

"Aku... Aku sudah dikhianati berkali-kali..!! Aku ketakutan dan terus bersembunyi di balik orang-orang seperti kalian..!! Kalian hanya kugunakan sebagai alat..!! Kalian... Pasti suatu hari nanti akan menganggapku sebagai bebas.. Dan... Dan meninggalkanku..!!! Lebih baik aku mati..!!!"

Semua perkataan Robin dapat membuat perasaan Kru Topi Jerami tersakiti, tapi Luffy dengan Kenbunshoku Haki dapat merasakan kebohongan dari perkataan Robin yang menganggap mereka seperti alat.

Pemimpin CP9 yang beranama Spandam tertawa terbahak-bahak melihat hubungan pertemanan yang hancur. Lalu Spandam memamerkan bendera yang berada di atas Gedung Penghakiman, dia berkata kalau Bendera itu adalah Lambang dari 170 Negara yang bersatu.

Tiba-tiba Shiro ikut tertawa terbahak-bahak, membuat semua orang bingung termasuk CP9.

"Benar..!! Kau memang menjadi beban..!! Nico Robin..!! Tapi apa kau tahu kalau di dalam Kru Topi Jerami ini semua orang beban..?!"

Semua orang terkejut mendengar perkataan Shiro, lalu mereka menjadi bingung dengan kata-kata terakhir Shiro.

"Kapten yang memiliki kepintaran di bawah rata-rata... Pendekar Pedang yang suka tersesat.. Koki mesum yang bahkan tidak bisa memukul Wanita... Navigator sangat rakus akan Uang... Penembak Jitu dan Dokter Kapal yang lebih tidak berguna darimu... Tapi..!! Mereka semua bersatu membentuk sebuah Bajak Laut Rookie terkuat..!! Jadi kembalilah..! Nico Robin..!! Kita bersama-sama menjelajah Lautan yang luas ini..!!!"

Robin yang mendengarnya merasa sangat tersentuh dan menangis karena terharu, lalu dia memohon kepada Kru Topi Jerami untuk menyelamatkannya dan membawanya ke laut bersama mereka.

Semua Kru Topi Jerami tersenyum dan Luffy langsung menyuruh Songeking untuk menembak Bendera di atas Gedung Penghakiman. Songeking menuruti kata-kata Luffy, dia lalu menembakan sesuatu ke arah Bendera itu yang membuat Bendera itu terbakar.

Semua Agen CP9, Robin dan Angkatan Laut yang berada di sana sangat terkejut, karena Bajak Laut Topi Jerami baru saja menyatakan Perang terhadap Pemerintah Dunia.

Tiba-tiba jembatan penghubung antara Gedung Penghakiman dan Gedung Pengadilan menurun, yang membuat jembatan itu bergerak adalah Keluarga Franky yang di suruh oleh Shiro.

Spandam dan CP9 terkejut dengan itu, mereka sedikit takut dengan Kru Topi Jerami yang sudah di juluki oleh Dunia sebagai "Bajak Laut Rookie Terkuat" dan "Supernova Tergila" karena Kru Topi Jerami selalu menciptakan masalah bagi Angkatan Laut.

Sebelum jembatan selesai turun, para Angkatan Laut menembakan meriam untuk menghentikan jembatan secara paksa, tapi semua tembakan meriam Zoro potong menjadi dua bagian

CP9 segera membawa Robin menuju Gerbang Keadilan, tapi mereka terkejut dengan Sanji yang berjalan di udara.

"Ini..! Teknik ini..!!"

CP9 sangat terkejut karena Sanji telah melakukan salah satu Teknik Rokushiki, Geppo. Karena tidak punya banyak waktu, semua Agen CP9 berpencar dan salah satunya membawa Robin.

Jembatan selesai turun, Kru Topi Jerami langsung berlari menuju Gedung Penghakiman dan mengejar CP9, kecuali Shiro yang entah kemana.

Di tempat Shiro, Shiro sedang melakukan sesuatu dan merencanakan yang pasti akan membuat CP9 terkejut.

Agen CP9 yang membawa Robin terkejut dengan kemunculan Franky, dia menjadi waspada dan siap bertarung. Hanya beberapa kali serangan saja Franky hampir kalah, karena setiap Agen CP9 menguasai Teknik Rokushiki.

Agen itu berlari menuju Franky, tapi sebelum mencapai Franky, Shiro muncul di atasanya dengan tangan di lapisi Busoshoku Haki kuat.

"Selamat tinggal.."

Baaammmmmmmmmmmmmm!!!

Shiro mengucapkan kata-kata terakhir sebelum memukul Agen itu. Seluruh Pulau terutama Gedung Penghakiman mengalami guncangan hebat seperti terkena gempa bumi akibat pukulan Shiro.

Beberapa Gedung bertingkat mengalami kehancuran dan kerusakan parah, dan yang tersisa hanya sisa reruntuhan Gedung Penghakiman. Di sana semua Agen CP9 terkepung oleh Kru Topi Jerami yang siap membantai mereka.

Tapi Kru Topi Jerami di kepung balik oleh puluhan ribu Angkatan Laut yang berada di sana dan berada di pihak CP9.

Yang memulai pembantaian adalah Zoro, Zoro menggunakan Gaya Bertarung barunya, yaitu Teknik Pernafasan untuk membantai ribuan Angkatan Laut.

Sriiiingggg!!! Sriiiingggg!!! Sriiiingggg!!!

Booooommmmmmmm!!!

Zoro hanya menggunakan satu Katananya untuk mengalahkan mereka, sekali Zoro mengayunkan Katananya, ratusan Angkatan Laut bahkan lebih dapat di kalahkan olehnya dengan mudah.

Api yang terbuat dari Teknik Sanji membakar satu persatu Angkatan Laut, lalu Sanji menggunakan Teknik barunya yang tadi di gunakan saat melawan Agen Chiper Pol di Kereta.

"Burning Fire Kick..!!!"

Teknik yang Sanji gunakan dapat membakar ribuan Angkatan Laut dalam sekejap dengan Apinya, tidak hanya sampai di situ, Sanji sekali lagi menggunakan Teknik untuk melawan Agen CP9.

Songeking dan Chopper menyerang Angkatan Laut bersama-sama, Combo yang mereka lakukan membuat formasi Angkatan Laut hancur dan berantakan.

Nami mengeluarkan tiga Tongkat biru yang di satukan menjadi Tongkat panjang, lalu dia melakukan sesuatu kepada Tongkatnya untuk membuat Tongkatnya awan-awan hitam.

Awan-awan hitam itu menyatu menjadi besar dan mengeluarkan sambaran listrik yang menyerang ratusan Angkatan Laut.

Brrrrzzzzhhh!!!

Ratusan Angkatan Laut tersambar petir dan terus merambat ke orang lain.

Kemudian Kapten Topi Jerami melakukan aksinya, Luffy meniup ibu jarinya membuat satu tangannya membuat tangannya membengkak dan menjadi sangat besar.

"Gomu-Gomu No... Gigant Pisol..!!"

Setelah mengatakam nama Tekniknya, Luffy memukul kedepan menggunakan tangannya yang sangat besar. Dalam sekali pukulan Luffy dapat mengalahkan puluhan ribu Angkatan Laut sekaligus.

Semua Agen CP9 berkeringat dingin dan ketakutan setelah melihat keganasan kekuatan Kru Topi Jerami, tapi Pemimpin CP9 memghilang secara tiha-tiba tanpa di ketahui siapapun.

Kru Topi Jerami melawan para Angkatan Laut yang terus berdatangan tanpa habis, karena tadi Spandam sempat menelpon markas besar Angkatan Laut untuk datang kesini dan membantu mereka.

Tapi Kru Topi Jerami tidak menyerah untuk mengalahkan mereka dan untuk menyelamatkan Robin. Bangunan-bangunan Enies Lobby perlahan-lahan hancur akibat pertarungan Kru Topi Jerami.

Di lautan dekat Enies Lobby terdapat puluhan Kapal Perang milik Angkatan Laut yang sedang menuju Enies Lobby dan di salah satu Kapal tersebut ada Wakil Laksamana, dan Buster Call.

Sementara itu, Pemimpin CP9 atau Spandam sedang bingung, karena dia tidak tahu di mana saat ini. Beberapa saat yang lalu Spandam masih berada di lokasi pertempuran, tapi tiba-tiba dia berpindah ke sini entah bagaimana caranya.

Dari kegelapan perlahan-lahan seserorang mendekati Spandam, dia memiliki wajah tampan dan rambut putih yang khas serta Aura Kuat di sekelilingnya.

Spandam perlahan-lahan dapat melihat wajah orang tersebut, dia sangat terkejut sampai tidak bisa berkata apa-apa saat ini karena di depannya saat ini adalah orang yang selama puluhan tahun meneror Pemerintah Dunia.

Orang yang sangat kuat dan di juluki sebagai "White Fang Demon" oleh Dunia karena selalu memberi masalah bagi Pemerintah Dunia, dan Pemerintah Dunia memberi julukan pribadi kepadanya.

"Sang Pengkhianat"... A..A..Ap..Apa ini... Bohong... Ini pasti mimpi... Orang ini..."

Ketakutan, ketakutan dan ketakutan, Spandam merasa sangat ketakutan hingga tubuhnya tidak bisa bergerak sedikitpun, nalurinya menyuruhnya untuk segera kabur, tapi tubuhnya bahkan tidak bisa bergerak.

Orang yang membuat Spandam terkejut setengah mati adalah Shiro, perlahan-lahan tapi pasti, Shiro mendekat ke arah Spandam.

Tak Tak Tak Tak...

Setiap Shiro melangkah kedepan, Spandam semakin ketakutan, tubuhnya tidak merespon otaknya, karena saat ini otaknya hanya terdapat satu kata, yaitu "Takut".

"Hey, hey, hey... Tenanglah..  Santai saja.. Aku di sini hanya untuk bertanya kepadamu..."

Spandam tidak menjawab perkataan Shiro dan hanya diam tidak berbicara apa-apa. Shiro melambaikan tangannya di depan wajah Spandam, tapi Spandam tidak merespon.

"Hmmm... Hey, hey, hey..! Kau mendengarku..?!"

Bukannya menjawab Spandam malah terjatuh dengan mata terus terbuka lebar. Shiro sedikit terkejut lalu memeriksa kondisi Spandam.

"Dia... Mati..? Dia benar-benar mati..? Karena lupa bernafas..!!"

Benar, karena saking terkejutnya dan takutnya dengan Shiro, Spandam sampai untuk lupa bernafas dan mati oleh dirinya sendiri.

"Mati konyol macam apa ini..!!! Apa jangan-jangan dia sangat terkejut dengan wajahku yang........ Tampan..? Atau tidak..?"

Lalu Shiro meninggalkan tempat itu dan mayat Spandam begitu saja.

Kembali bersama Kru Topi Jerami lagi, saat ini mereka sedang melawan Agen CP9.

Beberapa Agen CP9 sudah ada yang kalah oleh Kru Topi Jerami, sisa Agen CP9 lebih kuat dari yang mereka lawan tadi.

Luffy menggunakan Gear Ketiganya dan Busoshoku Haki untuk melawan Lucci yang berubah menggunakan Buab Iblisnya menjadi Macan.

"Gomu-Gomu No... Jet Pistol..!!"

Dengan kecepatan tinggi, Luffy memukul Lucci dan menghancurkan pertahanannya, tapi pukulannya kurang ampuh terhadap Lucci.

Sekarang Lucci yang menyerang Luffy, dia menggunakan Teknik terkuat Rokushiki, yaitu Rokuogan.

Lucci menempatkan kedua tinjunya tepat di depan tubuh Luffy dan memfokuskan kekuatannya yang menghasilkan gelombang kejut menembus tubuh Luffy, serangan Lucci membuat Luffy melemah dan kesakitan.

Kemudian Lucci sekali lagi menggunakan Rokuogan tapi kali ini lebih kuat dati sebelumnya, dia menggunakan Teknik ini untuk menghancurkan bagian dalam tubuh Luffy.

Dampak gelombang kejut membuat Luffy terpental jauh dan terbatuk darah, tenaga yang di miliki Luffy sekarang hanya terisa 35% dari tenaga penuhnya, karena dia sudah menghabiskan sebagian tenaganya untuk melawan Angkatan Laut dan Agen CP9.

Luffy berdiri dan menyerang Lucci, beberapa pukulan mengenai Lucci tetapi tidak membuatnya merasakan kesakitan.

"Gomu-Gomu No... Jet Bazoo- Guagh..!!"

Baaaaammmmmmmmmmmmmm!!!

Tiba-tiba Lucci menghilang dan muncul tepat di depan Luffy, lalu dia menggunakan Rokuogan sekali lagi untuk mengalahkan Luffy.

Luffy kembali terlempar kebelakang, dia terkapar tidak berdaya sambil melihat teman-temannya yang sedang berjuang.

Zoro yang melawan Kaku merasa kesulitan, walaupun dia sudah menggunakan Tiga Katananya. Setelah beberapa menit bertarung melawan Kaku, Zoro menggunakan Teknik barunya.

"Kiki Kyotoryu Asura... Ichibugin..!!"

Aura iblis misterius keluar dari tubuh Zoro dan membuatnya tampak menjadi Dewa Asura. Tiga wajah dengan tiga Katana di setiap mulut, di tambah enam tangan yang masing-masing memegang satu Katana membuat Zoro tampak seperti Dewa Asura.

Total Katana Zoro sekarang adalah Sembilan Katana, yang di ayunkan semua sekaligus ke arah Kaku, Kaku tidak dapat menghindar dan akhirnya terkena tebasan Zoro.

Sriiinggg!!! Sriiinggg!!! Sriiinggg!!! Sriiinggg!!! Sriiinggg!!! Sriiinggg!!! Sriiinggg!!! Sriiinggg!!! Sriiinggg!!!

Kaku terjatuh dengan tubuh penuh luka tebasan, Zoro melihat itu merasa lega, lalu dia duduk di dekat Kaku untuk beristirahat sebentar karena saat ini tenaganya sudah habis yang membuatnya sangat kelelahan.

[Bersambung]


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C24
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập