Tải xuống ứng dụng
17.14% Reincarnation In The One Piece World / Chapter 6: 6 - Chopper...

Chương 6: 6 - Chopper...

"APAAA..!! Nami akan mati..!!"

"Tidak Nami-swannn..!!"

"Wahh..!! Bagaimana ini..!! Bagaimana ini..!! Nami akan mati..!!"

Bam!! Bam!! Bam!!

"Kalian tenanglah dulu... Nami tidak akan mati.."

Shiro memukul kepala Luffy, Sanji dan Ussop, karena mereka terlalu berisik dan menyebalkan.

Kapal mereka menuju ke pulau berikutnya, tapi tiba-tiba Nami jatuh sakit, karena ada racun mematikan yang masuk ke dalam tubuhnya akibat goresan kecil dari tumbuhan di Little Garden, mendengar itu seluruh Kru menjadi sangat terkejut dan khawatir dengan Nami.

Vivi selalu berada di dekat Nami untuk menjaganya dan merawatnya, tadi dia mengakatan kalau racun yang berada di dalam tubuh Nami tidak segera di sembuhkan, racun itu akan menyebar ke seluruh rubuh Nami dan akan membuat Nami mati.

Luffy, Sanji dan Ussop sangat takut dan khawatir dengan keadaan Nami. Shiro yang sudah tahu ini akan terjadi hali ini hanya tenang-tenang saja, karena Nami yang jatuh sakit akan membuat mereka mendapatkan Kru baru.

"Di pulau berikutnya kita akan langsung membawa Nami ke rumah sakit... Dan untuk sekarang... Aku yang akan menjadi Navigator Kapal.."

"Ehh..!! Shiro, apa kau bisa menjadi Navigator kapal..?"

Luffy dan yang lainnya sangat meragukan kemampuan Navigator Shiro, mereka hanya percaya dengan kemampuan Nami saja seorang.

Perjalanan terus berlanjut, banyak sekali tantangan yang harus mereka hadapi, seperti cuaca ekstrem dan banyak hal lain.

Luffy dan yang lainnya sudah terbiasa dengan panduan Nami, tapi sekarang Nami sedang sakit, jadi mereka terpaksa mengikuti perintah Shiro yang sedikit menantang nyawa.

Shiro pernah memerintahkan mereka untuk segera membentangkan layar kapal di saat angin sedang kencang, kapal mereka memang melaju lebih cepat, tetapi tadi Sanji hampir saja terjatuh ke lautan.

"Shiro sialan..!! Kau tahu..!! Aku hampir saja mati bodoh..!"

"Tapi kau tidak mati, kan.."

"Memang benar... Tapi kau hampir membunuhku..!!"

Shiro dan Sanji terus berdebat, sedangkan Luffy dan yang lainnya sedang beristirahat secara fisik dan mental, dan Ussop yang paling ketakutan di antara mereka semua.

Ussop menjadi sangat trauma dengan perbuatan Shiro, dia terus-menerus berkata kalau tidak akan pernah menganggu Shiro lagi.

Perbuatan Shiro sangat ekstrem hingga membuat Ussop hampir terbunuh 25X, tapi karena keberuntungan Ussop yang tinggi, membuatnya terus hidup.

Perjalanan mereka masih berlanjut, tapi Ussop mengurung dirinya di dalam ruangan, Sanji dan Zoro terus memarahi Shiro, tapi Shiro hanya berasalan bahwa itu hanya sebuah kesalahan kecil.

Keesokan harinya yang tenang, tiba-tiba salju turun, mereka tidak lagi terkejut dengan cuaca yang tiba-tiba berubah. Zoro yang sedang tidur malas sambil melihat-lihat lautan, dia melihat seseorang sedang berdiri di tengah laut.

"Hey, ada seseorang yang berdiri di tengah laut..!"

"Tidak mungkin Kepala Lumut..! Itu hanya hayalan otak bodohmu saja..!"

"Benar..! Tidak mungkin ada manusia yang dapat berdiri di tengah laut..!"

Sanji dan Ussop tertawa mengejek Zoro, Luffy menjadi penasaran dan melihat ke arah ke tengah laut.

"Oi..!! Itu benar..!! Ada orang yang beridiri di tengah laut..!!"

Sanji da Ussop menjadi penasaran juga, mereka berdua mendekati Luffy dan melihat ke arah yang dilihat Luffy.

"Apaaa..!!"

Di tengah lautan terlihat seseorang sedang berdiri di tengah laut. Tiba-tiba dari dalam air muncul sebuah kapal selam kuat, pintu terbuka dan terlihat seorang pria dengan mulut besi yang tertawa ke arah mereka.

"Hahahaha... Kami adalah Bajak Laut Wapol yang hebat..!! Serahkan barang-barang berharga kalian..!"

Pria itu melompat ke Kapal Going Merry Go, dia terlihat sangat sombong dan percaya diri.

"Hey, kau siapa..?"

Luffy terlihat bingung dengan pria di depannya, tapi wajahnya seakan mengatakan tidak peduli.

"Namaku Wapol..!! Ak-"

Bammm!!

Shiro langsung menendang wajah Wapol dengan sangat kuat dan mengirimnya terbang ke lautan. Setelah itu mereka pergi untuk melakukan kegiatan masing-masing, mereka tidak peduli dengan Wapol dan seolah tadi tidak terjadi apa-apa.

Shiro, Luffy dan Ussop sedang memancing, walaupun cuaca sangat dingin, tapi mereka tidak mempedulikan itu. Zoro sedang membersihkan pedang kesayangannya, Sanji sedang memasak bubur hangat untuk Nami.

Di Kapal mereka sangat tenang dan hening, sampai Luffy tiba-tiba berteriak sambil menunjuk ke depan. Di depan mereka terlihat Pulau yang penuh dengan salju, kapal mereka ingin menepi, tetapi tiba-tiba banyak orang yang mengacungkan senjata ke arah mereka dan siap menembak.

Seluruh Kru menjadi bingung dan waspada dengan mereka, Luffy ingin melompat ke pulau di seberangnya, tapi ada beberapa peluru yang di tembakan ke arahnya, Luffy yang sudah menguasai Haki dengan mudah menghindarinya.

"Hey, kenapa kalian menembakku..?"

"Pergilah Bajak Laut..!!"

"Ya, pergilah..!!"

"Kami di sini hanya ingin mencari Dokter untuk menyembuhkan teman kami..!"

Vivi berkata dengan nada memohon dan khawatir.

"Kami tidak peduli dengan temanmu itu...!! Cepat pergilah Bajak Laut..!!"

Orang-orang mengusir Bajak Laut Topi Jerami, Shiro merasa kesal dan marah kepada mereka, dia lalu menghilang dan muncul kembali di depan mereka dengan sangat cepat.

"A..Ap-"

"Kami hanya ingin menemui Dokter... Kami tidak berniat merampok... Jadi tolong ijinkan kami.."

"Tidak mungkin..!! Kami tidak akan menerima Bajak Laut..!! Tembak dia..!!"

Orang-prang itu langsung menembak Shiro menggunakan senjata mereka, tapi sebelum peluru mencapai tubuh Shiro, peluru itu berhenti dan melayang di sekitar Shiro.

"Kumohon... Ijinkan kami menemui Dokter di sini..!"

Melihat wajah Shiro yang sangat khawatir kepada temannya membuat salah satu dari mereka maju kedepan dan berbicara dengan Shiro.

"Do..Dolton-san..!"

"Tidak apa-apa... Ijinkan dia... Dia tidak terlihat seperti Bajak Laut waktu itu... Hei, nak, apa kau berjanji tidak akan merampok atau melukai orang-orang yang berada di pulau ini..?"

"Tentu saja... Kami hanya ingin mengobati teman kami saja.."

Setelah pembicaraan selesai, Kru Topi Jerami di ijinkan untuk merawat dan mengobati Nami di sini, Vivi merasa sangat lega dan berterima kasih kepada Shiro, hanya Shiro yang dapat di andalkan dalam situasi ini.

Lalu mereka berjalan menuju rumah pria tadi yang bernama Dalton, hujan salju yang lebat membuat mereka sedikit kesulitan saat bergerak.

Mereka telah sampai di rumah Dalton, mereka langsung saja masuk ke dalam dan beristirahat. Ussop dan Vivi terlihat sangat kedinginan, karena mereka berdua tidak terbiasa tinggal di cuaca dingin.

Nami masih tertidur dalam keadaan kedinginan dan demam tinggi, Vivi juga masih berada di samping Nami dan terus menjaga Nami. Mereka tadi memutuskan untuk langsung membawa Nami ke Dokter, tapi karena hujan salju yang lebat membuat mereka memutuskan untuk tidak jadi.

Kondisi Nami sekarang sangat parah, jika Nami di bawa dalam cuaca yang sangat dingin, Nami akan semakin tersiksa dan kesakitan.

"Kalau begitu... Aku saja yang akan mengantarkan Nami.."

Tiba-tiba Shiro berkata seperti itu dengan nada santai.

"O..Oi..!! Shiro sialan..!! Apa kau mau ingin Nami-swann mati..!!"

"B..Benar Shiro..! Nanti kita tidak akan bisa pulang..!"

Sanji dan Ussop sangat takut dan khawatir dengan Nami, tapi Ussop lebih takut dengan Shiro yang menjadi Navigator kapal, karena dia sudah sangat trauma dengan itu.

"Baiklah... Bagaimana kalau kau dan Luffy ikut bersamaku.."

Shiro menunjuk Sanji lalu berganti ke Luffy, dia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri perjuangan seorang sahabat.

"Baiklah aku ikut..! Aku tidak akan membiarkan Nami-swann kesakitan begitu saja..!"

"Shishishishi... Aku juga... Sebagai seorang Kapten.. Aku tidak akan meninggalkan Navigatorku kesakitan..!!"

Kemudian Shiro, Sanji dan Luffy pergi menuju ke gunung salju yang berada jauh dari mereka, Sanji yang menggendong Nami merasa sangat senang, dia selalu tersenyum mesum selama perjalanan.

Tiba-tiba mereka merasakan getaran, mereka bertiga melihat longsor salju yang sangat besar, longsor salju itu terjadi akibat Kelinci salju.

Sanji menggunakan kakinya untuk menyerang setiap bola salju yang datang ke arahnya, karena kecepatan kakinya yang bisa menciptakan api, dia dengan mudah membelah dan menghancurkan bola salju.

Tetapi ada sebuah bongkahan salju yang sangat besar menuju ke arah mereka bertiga, Sanji dan Luffy berkeringat dingin, Shiro mengepalkan tangannya dan memukul ke depan.

Krakkk!! Boommm!!

Sebuah retakan seperti kaca muncul di depan pukulan Shiro, bongkahan salju itu bergetar lalu hancur berkeping-keping. Sanji dan Luffy sangat terkejut dan mulut mereka melebar, karena kekuatan Shiro yang mengejutkan mereka.

Kekuatan Shiro ini adalah kekuatan Buah Iblis Edward Newgate... Atau di kenal Shirohige... Manusia terkuat... Shiro meniru Buah Iblis ini, karena kekuatannya yang dapat menghancurkan musuh-musuh hanya dengan sekali serangan.

"Ke..Kerennn..!! Hebat..!! Shiro, kau sangat kuat..!!

Luffy terkagum-kagum dengan kekuatan Shiro, sedangkan Sanji berkeringat dingin dan tubuhnya sedikit gemetar, dia pikir kalau tadi dirinya akan mati di sini.

Mereka lalu melanjutkan perjalanan mereka, tetapi lagi-lagi ada yang menggangu, yang menganggu mereka adalah beberapa ekor Kelinci Salju.

"Huft~... Sanji, Luffy, tinggalkan aku sendiri.."

"Baiklah... Shiro, jangan mati...!!"

Sanji dan Luffy langsung meninggalkan Shiro yang sedang saling tatap dengan Kelinci Salju, Shiro mengepalkan tangannya lagi dan memukul ke bawah dengan sangat kuat.

Kraaakkk!!! Boomm!!

Tanah di bawah mereka menjadi retak lalu hancur manjadi sebuah longsor salju yang baru, para Kelinci salju terjatuh ke dalam longsoran salju, Shiro melompat tinggi ke atas dan melesat cepat ke arah Sanji dan Luffy.

"Shiro..!! Kenapa kau ada di sini..?!!"

"Apa kau sudah selesai..?"

"Tentu saja... Sekarang tidak ada lagi yang akan menganggu kita... Kita hanya berjalan lurus ke depan.."

Luffy dan Sanji memgangguk mengerti, setelah mereka sampai di puncak gunung, mereka bertiga melihat sebuah Kasti Kerajaan besar dan di depan gerbang masuk di Kastil itu ada Rusa kutub kecil yang sepertinya ketakutan dengan mereka bertiga.

"Hey, Rusa kecil..!!"

Saat di panggil oleh Shiro, Rusa itu terlihat sangat ketakutan dan bersembunyi di balik pintu gerbang.

"P..Pergilah..!! Mau apa kalian..!!"

"Hebaatttt...!!! Rakun itu bisa berbicara..!!"

"Aku bukan Rakunn..!!"

Mata Luffy berbintang-bintang menatap Rusa kecil itu, dia sangat kagum dengan Rusa kecil yang menurutnya sangat keren. Rusa kecil yang di sebut Rakun oleh Luffy merasa marah.

"Bisakah kau menolong teman kami..!"

Shiro meminta baik-baik untuk tidak menakuti Rusa kecil itu, dia sebenarnya tahu dengan identitas Rusa kecil itu, tapi lebih baik untuk tidak menyebutkan namanya.

Rusa kecil itu adalah Chopper, yang nanti akan bergabung dengan Kru Bajak Laut Topi Jerami, dia bertugas sebagai Dokter Kapal yang sangat hebat.

Chopper ragu-ragu untuk mengobati Nami, tapi karena dia adalah seorang Dokter, kewajibannya adalah mengobati orang yang sedang sakit, lalu dia langsung menjadi tidak takut dengan mereka, dia menyuruh mereka untuk masuk ke dalam dan segera membaringkan Nami di kasur.

Shiro, Sanji dan Luffy hanya melihat Chopper yang sedang mengobati Nami dengan sangat terampil, Luffy masih saja terkagum-kagum dengan Chopper.

"Fiuh~... Apa dia tidak takut dengan kita..?"

Sanji yang sedang merokok merasa bingung dengan Chopper yang tidak takut lagi dengan mereka, mendengar perkataan Sanji, Shiro langsung memukul kepala Sanji.

Bamm!!

"Sakit..!! Sialan Shiro..!! Kenapa kau memukulku..!!"

"Kau bodoh... Jangan berbicara seperti itu... Nanti dia sadar..!"

Dan benar saja, Chopper manjadi sadar kembali dan langsung berteriak ketakutan, dia berlari kabur.

"Tunggu Rakun...!!"

Luffy beelari mengikuti Chopper, dan begitu juga dengan Sanji, Shiro menghela nafas lelah dan memeriksa kondisi Nami sekarang.

"Huft~... Untung saja Nami sudah di obati..."

[Bersambung]


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C6
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập