Levon menoleh menatap temannya sejenak lalu kembali berkata pada Rosse, "seorang wanita bernama Emily Johanson mengakui semua perbuatannya atasmu nyonya, dia melakukan siaran langsung."
Jantung Rosse berpacu dengan cepat. Nama itu sudah dia hapus lama dari ingatannya namun saat di sebutkan, rasa sakit di hatinya kembali terasa, semua bayang-bayang yang di lakukan wanita itu terlintas di dalam kepalanya.
"Siapa Emily Johanson?!" Tanya Marry dengan suara panik.
"Dia seorang wanita yang hidup bersamaku di panti dulu. Tolong hubungiJack sekarang, aku tidak bisa mendengar ini seorang diri.
"Sir Jack dan tuan muda sudah menunggu anda di ruang kerja."
Mata Rosse mengerjap, bulu mata lentiknya bergetar, dengan sekuat tenaga dia berdiri dan berlari turun kelantai bawah, tidak menghiraukan teriakan peringatan dari Marry ataupun Levon yang takut dia akan terjatuh.