"Jack, dia demam." Cassie merasakan tubuh Rosse yang memanas, dia bahkan menggigil.
Jack mempercepat laju mobilnya seperti orang kesetanan. Dan baru kali ini lah Cassie melihat Jack yang tenang berubah menjadi monster yang mengerikan.
'Kau beruntung, manis l batin Cassie membelai pipi Rosse dengan sayang. Airmatanya mengalir melihat kondisi wanita ini.
Jack singgah di salah satu apotek membeli beberapa botol obat demam, vitamin dan pengukur suhu. Dia tidak bisa memanggil dokter tanpa persetujuan
Rosse.
Sesampainya di penthouse, dia langsung membaringkan tubuh Rosse di kamarnya. Moza yang melihat kehadiran Rosse menggonggong kecil menandakan dia pun
risau.
"Biar aku yang menggantikan pakaiannya." Tawar Cassie.
Jack menggeleng, "aku yang akan menggantikannya."
"Jack!" Tegur Cassie yang tidak percaya dengan apa yang di katakan pria ini.
"Sudah aku katakan padamu. Jangan mengukur hubunganku dengan Anny."
Jack menyuruh Cassie menunggu di luar.