Andrew merasa kasihan melihatnya. "Sebenarnya dia pernah bilang padaku kalau dia akan ke Jawa untuk mengasingkan diri. Tapi aku tidak tahu pasti tempat yang akan dia kunjungi. Coba kau bujuk ibumu, siapa tahu beliau mau mengatakannya."
Mata Tommy tertuju pada Andrew. "Jawa? Dia bilang dia akan ke Jawa."
"Ya. Tapi untuk pastinya akan ke mana, dia tidak mengatakannya."
"Aku harus menghubungi orangtuanya. Dia pasti pulang ke rumah orangtuanya." Tommy berdiri.
"Kau mau ke mana?" tanya Andrew.
"Aku akan menyusulnya dan mengajaknya pulang. Dia pasti ada di rumah orangtuanya. Kebetulan orangtuanya tinggal di sini."
Andrew pun membiarkan Tommy pergi dengan emosi yang sangat memprihatinkan. "Semoga saja kau berhasil membujuknya, pak bos."
***
Dalam perjalanan Tommy menghubungi ayahnya. Dia juga sudah menceritakan semua fakta yang sudah didapatinya melalui Eneng dan Andrew.
"Aku ingin menyusulnya, Pi. Semoga saja dia ada di sana."
Akhirnya. Hehehe Senang ya akhirnya kejahatan bisa diungkapkan. Jangan lupa stone sama hadiah-nya, ya. ^^