Kak Lidya datang ke kamar dan menyuruh kami untuk makan. Namun, kondisi Fredert masih sangat lemah jadi dia tidak bisa ikut ke ruang makan. Fredert menyuruhku dan Alice untuk pergi ke ruang makan dan membawakannya makanan ke dalam kamar. Dia mengatakan masih ingin beristirahat. Tapi aku sangat mengkhawatirkannya, aku tidak ingin meninggalkannya sendirian. Fredert terus memaksa hingga akhirnya aku dan Alice terpaksa meninggalkannya sendirian di dalam kamar.
Setibanya di ruang makan, ternyata benar semua orang sudah berkumpul. Aku dan Alice ikut bergabung bersama mereka dan mulai menyantap makanan kami. Namun, aku tidak bisa menikmati makananku karena masih mengkhawatirkan Fredert. Lalu aku memutuskan untuk kembali ke kamar dan makan di dalam kamar bersama Fredert. Alice pun mengikutiku.