Yuno yang sedang duduk bersandar pada sofa, melipat kedua tangannya didepan dada dengan sorot mata tajam mengarah pada Azami yang baru saja keluar dari ruang ganti, berbalutkan jas hitam model slimfit yang pas membentuk tubuh atletis sang cucu.
"Hmm, ternyata pilihan ku memang tidak pernah salah." Ujar Yuno yang membuat Azami terkekeh mendengar perkataan percaya diri sang kakek.
"Untuk model rambut mu juga sangat bagus. Kau terlihat lebih berwibawa dan elegan." Ujar Yuno lagi yang kali ini di respon anggukan kepala oleh Azami.
Yuno pun bangkit dari duduknya. "Baik, kita sudah bisa berangkat menuju hotel. Aku sudah menyuruh Misato untuk mengatur semuanya, agar para media yang meliput serta para publik terkejut dan terkagum."
Sebelah tangan Yuno terulur untuk menepuk-nepuk pundak Azami. "Kau tidak perlu gugup. Disana kau akan bertemu dengan teman-teman mu bukan? Akan ada Joe, Ren dan semua yang lain."
Azami menganggukan kepalanya. "Aku sama sekali tidak gugup, kek."