"Kakak ipar aku datang, halo keponakan ante yang tidak kalah tampan dengan kakakku!! lihat apa yang ante bawa untukmu!!" Seru wanita yang tidak lain adalah Revina.
"Anak itu!! kenapa kesini, bikin kegaduhan saja!!" Kata Brian dengan dingin.
"Brian, biarkan dia masuk dan bergabung dengan kita." Brian menggelengkan kepalanya mendengarkan perkataan Zahra.
"Sayang kamu tahu siapa Revina bukan?" Kata Brian.
"Kakak ipar!! aku datang!!" Suara Revina, kembali terdengar membuat mereka berdiri untuk mendekati Revina yang berada di ruang tamu. namun Revina yang lebih dulu sampai di ruang makan.
Melihat di kediaman Brian yang tengah berkumpul membuat Revina merasa tidak enak hati dan memilih berdiri tanpa mendekati meja makan
"Revi, duduklah dan bergabung bersama kami." Zahra yang mendekati Revina dan mengajaknya duduk kursi yang masih kosong.