Zahra hanya terdiam mendengar kata-kata yang di ucapkan Brian. benar dugaannya jika Brian akan salah paham jika dirinya akan bertemu dengan Mario.
"Sayang, aku tidak mengizinkan kamu menemui Mario Apapun alasannya!! dan aku tidak ingin kamu membantah perkataanku!!" Kata Brian meninggikan suaranya.
Brian yang menyadari perkataannya yang membuat sang istri terdiam dan suaranya yang tinggi membuat Zahra menitikkan air mata.
"Sayang, maafkan aku aku tidak bermaksud membuatmu menangis. aku mohon maafkan Aku, kecemburuanku membuatmu meneteskan air mata. sayang maafkan aku," Brian merengkuh tubuh Zahra kedalam pelukannya yang bergetar.
"Maafkan aku sayang, aku benar-benar tidak bisa membuang perasaan cemburu saat kamu menyebut nama pria lain." Brian mencium pucuk kepala Zahra.
"Sayang, jangan diamkan aku seperti ini? katakan sesuatu atau Jika perlu kamu memukul, memarahiku aku akan diam. maafkan aku sayang." Zahra yang masih bungkam enggan menanggapi perkataan maaf Brian.