"Kalau begitu, saya ingin melamar Sekretaris anda yang bernama Zahra tuan Brian." Kata Roland dengan tegas.
"Tidak!!!" Kata Brian dingin membuat para pengunjung restoran menatap Brian dengan tatapan penasaran.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan anda." Kata Brian.
"Tidak apa-apa tuan Brian, kalau boleh tahu apa yang menyebabkan anda menolak saya mendekati sekertaris Anda yang bernama Zahra?" Roland yang Sejak pertama merasakan sesuatu di antara Brian dan Zahra kini semakin yakin. terlebih sikap Brian yang dengan tegas mengatakan tidak saat ini melamar Zahra.
"Dia, adalah ...." Ucapan Brian terhenti saat ponsel milik Roland berdering.
"Maaf tuan Brian, sepertinya saya akan menunda untuk melamar sekretaris anda yang bernama Zahra. karena hari ini juga saya berangkat keluar negeri." Kata Roland.
"Oke!! kalau begitu sampai ketemu. dan hati-hati Tuan Roland." Ucap Brian, dan setelah berjabat tangan Roland meninggalkan Brian.