Dua Minggu sudah Zahra berkerja menjadi sekertaris Brian. selama itu Zahra tidak melakukan pekerjaan yang sulit. tugasnya terbilang sangat ringan. ia hanya akan menemani Brian jika meeting. ataupun hanya menemani Brian di ruang kerjanya. seperti pagi ini Zahra lelah hanya duduk seorang diri, memutuskan untuk berkeliling perusahaan milik suaminya.
"Brian, tidak ada tugas untukku?" Zahra memperhatikan wajah Brian yang sangat serius tanpa mengalihkan tatapannya dari laptop dan berkas.
"Brian!!!" Senyum di bibir Brian merekah, mendengar suara tinggi Zahra.
"Ya, sayang. apa yang kamu inginkan hum?" Brian mengalihkan perhatiannya dari laptop dan berkas. mendekati Zahra yang terlihat kesal padanya.
"Katakan apa yang kamu inginkan?" Brian mendekatkan wajahnya dan mengecup sekilas bibir Zahra yang bagaikan candu baginya.