"Saya golongan darah B, kalian bisa mengambil darah saya sebanyak yang di butuhkan pasien." Meteka menoleh ke arah suara, yang tidak jauh dari meteka.
Erick yang melihat laki-laki yang ia tuduh kini yang menyelamatkan nyawa Zahra.
"Brian kau ada disini?" Tanya dokter yang terkejut melihat Brian berada di rumah sakit miliknya.
"Kau, jadi ini rumah sakit milikmu? sudahlah cepat ambil darahku dan selamatkan pasien!" kata Brian, membuat sahabatnya tersenyum.
"Ikutilah perawat yang akan mengambil darah mu Brian dan Aku membutuhkan penjelasan mu kenapa bisa kau berada di sini!?" Kata dokter dan kembali ke dalam.
Brian tidak menghiraukan perkataan sahabatnya, yang ia inginkan Segera mendonorkan darah untuk wanita yang memiliki nama dan suara yang sama dengan Zahra istrinya.
"Tuan, maaf." Perawat membuka jas Brian, seketika matanya membulat melihat tubuh Brian yang atletis. meski masih berbalut dengan kemeja putih.