Kerutan kening Jiang Wanze sedikit meregang, sekarang mengerut lagi, kenapa Ye Xian bisa berpikir seperti itu?
"Ye Xian, aku tidak menyangka kamu bisa salah paham…."
Sebelum dia selesai mengatakannya, Ye Xian tertawa, "Aku hanya bercanda, masih dianggap serius."
Bercanda?
Kalau begitu Ye Xian…. tidak benar-benar marah?
Jiang Wanze menghela napas lega, tidak tahu mengapa ketika melihat tatapan Ye Xian yang seperti membencinya, hatinya seolah tidak senang.
Ye Xian, "Tapi, aku memang punya orang kaya yang mendukungku di belakang, orang itu adalah…. kakakmu!"
"Kakakku?"
"Dia adalah sponsor kita bersama." Lin Yan berjalan ke depan mesin es krim, "Ye Xian, kau suka es krim rasa apa?"
"Rasa stroberi!"
Rasa stroberi?
Bukannya hanya gadis kecil saja yang menyukai rasa yang manis seperti ini?
Lin Yan tertawa, "Baiklah."