Hari yang melelahkan bagi Ragil, setelah mengendarai mobil sampai ke hotel. Ia hanya rebahan saja tanpa melakukan apapun. Sementara teman-teman lainnya entah ke mana. Ia terlalu asik dengan dunianya sendiri.
Sempat mereka ditolak saat akan memasuki kamar hotel karena membawa banyak serangga bersama mereka. Dan jelas saja mendapatkan penolakan dari pihak hotel. Pada akhirnya Ragil harus mengeluarkan uang tambahan. Membiarkan pengurus hotel untuk mengurusnya. Awalnya mereka menolak. Tapi karena kekuatan uang yang berbicara, akhirnya Ragil berhasil membuat pengecualian.
Segalanya di dunia memang lebih mudah kalau ada uang. Untuk menjadi orang yang dipatuhi harus memiliki uang. Itulah yang ada di dalam pemikiran Ragil saat ini.
"Dasar percuma ... semua orang hanya butuh uang untuk dibuat patuh!" umpat Ragil ketika ia mengingat itu.