Sepertinmya, para otherworlder menyadari satu hal. Untuk mengajak Nuansha bukanlah hal mudah. Apalagi memandu di lantai pertama. Setelah pintu mulai terbuka, dinding labirin mengalami pergeseran pada setiap sisinya. Mempersulit pergerakan yang dialami oleh para otherworlder. Langkah derapan kaki ke samping kanan. Berlari sekencang-kencangnya hingga mendengar suara mengerang dari sekumpulan monster. Sihir berupa [Fireball] telah diaktifkan. Hiro, Allen, Rina, Yumi, Marc dan Ronald berlari karena mereka sedang dikejar oleh sekumpulan undead magician. Padahal mereka belum membuka peta pemberian Nuansha.
Bagaimana? Lumayan menarik kan?
Memang aku mempercepat publish karena mau ngejar ketinggalan volume 3. Tapi tenang saja kok. Aku akan update lagi 3 hari sekali seperti biasanya begitu jarak antara menulis dan publish mulai lebar kembali.
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!