Pada awalnya sih, aku berniat ingin mempertanyakan terkait hubungan sama cowok tersebut. Sepertinya, kurang tepat kalau tanya sekarang. Karena, terlihat jelas bagaimana susahnya melakukan memberhentikan dia supaya tidak marah lagi padaku? Sering kali salah paham, tapi enggak bisa selesaikan begitu saja yang ada malah makin marah.
Namun, akhir-akhir ini kurasa Lusiana sudah berubah tidak seperti dulu. Aku kewalahan ketika dia lagi marah entah sama siapa? kalau pun merasakan hal seperti itu, tapi ujung-ujungnya malah menimbulkan berbagai akar permasalahan sebelumnya bakal di ungkit kembali. Jadi, aku pun malas bertanya soal cowok tersebut.
Sebisa mungkin melakukan sesuatu yang positif, meski nanti Lusiana juga bakal memarahi aku karena terlalu sering begadang. Sampai melupakan kesehatan tak bisa di jaga, dan dia tahu dalam tubuhku ada penyakitku sampai sekarang belum hilang. Lantas, sekarang apa yang bakal kulakukan bila itu terjadi beneran?