"Menerima apa, Rosse?"
"Tunggu sebentar. Jangan ke mana-mana ya, Tunggu di sini!"
--
Setelah beberapa saat Rosseline kembali dengan nampan yang berisi makanan dan minuman, kemudian menatanya ke atas meja.
"Rosse, aku tidak memesan makanan ini."
Rosseline terkekeh kecil. "Memang tidak. Ini adalah salam pertemanan. Jadi, aku yang mentraktirmu. Ayo, makanlah!"
Kiara mendekatkan wajahnya berirama dengan bisikan. "Kau pasti akan kena tegur makan di waktu kerja."
"Ini jatahku istirahat. Untuk itulah aku mentraktirmu jadi, sekalian menemaniku makan. Oh, iya ngomong-ngomong sepertinya kau bukan asli orang sini."
Kiara tersenyum. Seulas senyum yang terlihat sangat manis hingga lelaki yang memperhatikan dari kejauhan dibuat berdebar kerenanya.
Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Calvino. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!