"Kamu masih sempat sempatnya mengatakan itu ayo buruan ke Ruangan Ayahmu"
Yue'er pun cemberut karena itu, yah mau bagaimana Logikanya bikin aku pusing dia sebetulnya sayang atau tidak kepada ayahnya, hmm mungkin sedikit kesal kali yah
"Iya iya ayo jalan ikuti aku"
Kami pun mengikutinya saat di depan gerbang istana para prajurit yang melihat Yue'er langsung memberi hormat kepadanya namun tiba tiba aku dan Li'er di hadang mereka
"Berhenti tunjukkan identitasmu"
"Biarkan dia lewat, ia adalah Tabib yang aku panggil untuk menyembuhkan Ayahanda"
"Baiklah Tuan Putri"
Aku dan Li'er pun memasuki Istana tanpa adanya halangan lagi sampai kami memasuki Kamarnya Ayah Yue'er , Cang Wanhe
Di dalan kami bertemu dengan Tabib Suci Gadungan yang membuat keadaan Cang Wanhe seperti ini atas perintah anak Cang wanhe ke 3, Cang Shuo
"Oh tabib Gu bagaimana keadaan ayahku"
"Oh Tuan Putri Cang Yue, Maaf tuan putri keadaan yang mulia kurang memprihatinkan hanya Burning Soul Flower lah yang bisa menyembuhkannya"
"Ohh begitu yah"
Yue'er pun langsung sedih karena Bunga itu kebetulan ada di tangan Sekte Burning Heaven Clan namun ia langsung kembali tenang karena mengingat masih ada aku
"Yasudah Tuan Putri aku pergi dulu"
Saat ia ingin beranjak keluar dari Ruangan aku pun langsung menutup pintunya dan semua hal yang dapat membuatnya kabur, lalu agar lebih aman aku memasang 'Rune Penghalang Dimensi' dan akupun langsung mematakan kakinya dengan serangan Profound biasa
"AHHHH KAKI KU KAKIKU APA MAKSUD MU BAJINGAN KENAPA KAMU MENYERANGKU"
"Mau kemana kamu Kecoa menjijikan , begitu enaknya kamu ingin pergi ketika kamu memasukan benda menjijikan itu kepada Rajamu apakah kamu mau memberontak"
Seketika Yue'er kaget dengan tindakanku karena ia tidak mengetahui apa yang dimaksudkan aku kepada Gu Qiuhong
"Tunggu dulu Che gege apa maksudnya aku tidak mengerti kenapa Che gege tiba tiba menyerang Tabib Gu"
"Dia memasukan Parasit yang berbahaya kepada ayahmu mungkin dari minuman atau apalah itu, nama parasit ini adalah 'Soul Devouring Life Binding Parasite' yang dimana ketika sesorang memiliki parasit ini di tubuhnya maka hidupnya akan terkikis hingga ia menemui ajalnya"
"APA , BERARTI BERARTI AYAH SEPERTI INI KARENA PENIPU INI, AKU AKAN MEMBUNUHMU"
Yue'er pun mengeluarkan pedangnya lalu menyerang Gu apalah dengan niat membunuhnya
"HIII"
Ketika Yue'er sudah sejenggal lagi dari membunuhnya aku menahan serangannya dan ia pun merasa sedikit lega kalau ia belum mati
"Tenanglah Yue'er kalau kamu membunuhnya bagaimana kita mengetahui siapa yang menyuruhnya, tentu saja Tabib tidak berguna seperti nya tidak akan melakukan hal ini tanpa disuruh iya kan Hei Sampah"
Saat aku mengatakan itu si Sampah itu langsung ketakutan karena apa yang ku katakan benar dan berarti Nyawanya hanya bisa ia selamatkan dengan memberi mereka informasi tersebut
"T-t-tentu saja Tuan Muda dan Tuan Putri aku disuruh oleh Pangeran ke tiga untuk memasukan Parasit ini , Jika aku tidak melaksanakannya maka aku akan dibunuh ,aku disini juga Korban Tuan Putri tolong maafkan hambamu ini"
Kata ia sambil bersujud yang membuat Yue'er merasa iba dan disinilah kesalahan Fatal Cang Yue seperti bagaimana di aslinya ia terlalu baik bahkan dengan hal seperti ini saja pastinya ia akan memenjarakannya beberapa puluh tahun dan tuntas namun untungnya ada aku yang tidak akan tertipu
"Hoho , Karena kamu telah mengatakan apa yang kami inginkan maka kamu akan ku bebaskan tapi terima lah ini"
Aku pun langsung menarik Parasit yang ada di tubuh Cang Wanhe dengan Hukum Ruang dan langsung memindahkannya ke Tubuh si Sampah ini dan agar membuatnya takut aku memindahkannya secara perlahan lahan dilihatnya
"Tidak tidak jauhkan itu dariku Tidak AAHHH KELUARKAN TOLONG KELUARKAN BENDA INI DARI TUBUHKU KUMOHON AMPUNI NYAWAKU"
"Lah itu sudah ku ampuni , sudah lah PENGAWAL"
Sahutku yang telah menghilangkan Rune dan Energi yang menghalngi kamar, dan Prajurit pun masuk
"Bawa Penghianat ini ke dalam Penjara paling Kotor dan lalu beri makanan yang menambah Vitalitas hidupnya tapi jangan banyak banyak cukup hanya untuk membuatnya hidup sampai ia Mati dengan sendirinya, lalu panggil kan aku Pangeran ke 3"
Mendengar Perintahku mereka langsung ketakutan karena walaupun aku membuat Rune 'Penghalang Dimensi' aku membuatnya agar Pengawal di depan dapat mendengar percakapan kami jadi mereka tahu apa yang aku lakukan
Dan saat ini yang ada di Pikiran Cang Wanhe dan para Pengawal hanya ada satu Pikiran yaitu 'SEREM IA LEBIH SEREM DARIPADA IBLIS ATAU MAKHLUK BUAS APAPUN AKU BERSUMPAH TIDAK AKAN MENGGANGGU JALANNYA PEMUDA INI' teriak mereka dalam pikiran mereka lalu mereka pun membawa si Sampah ini dan segera mencari si Pangeran sampah tersebut
sedangkan di pikiran si Sampah 'Ah aku melawan orang yang bahkan Iblispun pastinya akan ketakutan di hadapanya' dan ia pun hanya bisa pasrah
dan untuk Pikiran Li'er dan Yue'er 'Aku merasa kasihan kepada setiap musuh yang akan melawan Che gege'
"Baiklah aku sudah menyingkirkan akar dari masalah Tubuh ayhamu Yue'er"
"Anak muda terima kasih *Cough* telat menyelamatkan *Cough* Nyawaku bagaimana aku harus membayarmu"
Cang Wanhe mengatakan tersebut dengan terbatuk batuk karena mau bagaimanapun keadaanya sudah parah karena Parasit tadi
"Tidak usah dipikirkan aku melakukan ini hanya karena permintaan Yue'er"
"Tetapi aku i-"
"Tidak ada tapi tapian lagian aku juga tidak memperdulikan masalah kecil ini, lalu makan lah Pil ini"
"Pil apa ini?"
"Itu Pil Vitalitas Naga yang akan membuatmu sembuh dan dapat membuat hidupmu bertambah 100 tahun serta menguatkan tubuh dan Profound Energimu menjadi 2x lipat"
Seketika mata Cang Wanhe melebar karena Pil ini sama saja Pil berkualitas sangat Tinggi karena apa yang dia beri merupakan Pil yang dapat menimbulkan Perang
"Aku tidak bisa menerimanya Pil ini terlalu berharga"
"Sudah lah telan saja"
Akupun langsung memaksakan ia menelannya dengan membuka mulutnya lalu memasukan Pilnya dan membuatnya menelan Pil itu
*Gulp*
Seketika Cang Wanhe langsung berubah yang tadinya seperti kakek kakek yang mau mati dia sekarang memiliki penampilan yang seperti ia kembali berumur 27 tahunan, dan ia juga juga langsung menembus tingkat Empero Profound 5th Realm yang tadinya ia hanya berada di tingkat Sky Profound 9th Realm (A/N : Sorry ane kgk tau tingkat Cang Wanhe namun menurut ane pastinya ia berada di tingkat Sky Profound Realm minimal karena ia merupakan kaisar yang mengawasi 4 sekte makanya 4 sekte tersebut tidak bisa bergerak terlalu parah kalau gk mana mungkin ia bisa jadi Raja dari Kerajaan Angin Biru)
"A-A-AKU MENEMBUS EMPEROR PROFOUND REALM HAHAHA DENGAN INI KERAJAANKU BISA DENGAN AMAN DI TANGAN KU DAN LELUHURKU PASTI BANGGA KEPADAKU"
ia pun langsung melihat diriku dan masih saja ia tidak dapat melihat Kultivasiku , aku seperti diselimuti oleh kabut misterius yang membuatnya berpikir bahwa aku memiliki tingkatan lebih tinggi darinya yang dimana itu sangat lah benar
"Terima kasih anak muda karenamu aku bisa sembuh dan menembus Tingkatan Ranah yang hanya bisa aku impikan, aku sudah tidak tahu harus membalas perbuatan mu dengan apa"
"Tidak usah ini hanya bantuan kecil dan harusnya kamu berterima kasih kepada Putrimu kalau tidak ada dia kamu pasti nya tidak akan seperti ini"
"Kalau itu aku sudah tahu karena hanya dialah yang menyanyangi ku secara tulus tidak seperti anakku yang lain"
"Hoh seperti nya kamu tahu itu tapi kamu hanya mendiamkannya , apakah kamu juga tahu akan perbuatan anak ke 3 mu"
ia hanya terdiam karena semua perbuatan anaknya pastinya ia tahu bahkan semua perbuatannya Cang Yue pun ia tahu , tetapi ia hanya memalingkan wajahnya ketika Cang Yue dipaksa untuk menikah dengan Fen apalah itu
"Iya aku mengetahuinya dan aku juga tahu aku tidak pantas dipanggil sebagai Ayah dan aku tidak pantas mempunyai putri sepertinya aku adalah sosok Ayah yang tidak berguna karena tidak bisa mendidik dan menjaga anak anakku"
"Baguslah jika kamu tahu itu"
"Yue'er maafkan Ayahmu ini karena telah membebanimu, ayahmu tidak tahu harus berbuat apa agar kamu mau memaafkan perbuatan ayah"
Ketika mendengar percakapanku dengan ayahnya Yue'er pun hanya bisa terdiam menerima Informasi ini karena bagaimanapun yang ia tahu ayahnya Sakit dan tujuannya pub hanya untuk menyembuhkan ayahnya
"Aku... memaafkanmu ayah"
Selesai mengatakan itu ia pun langsung pergi keluar dengan Wajah sedih tanpa melihat Ayahnya lagi, akupun melihat Li'er dan mengisyatkan nya untuk mengikuti Yue'er dan ia pun juga pergi keluar
"Wow sungguh ayah yang sangat Bijak , apakah kamu tahu karena dirimu jika tidak ada aku maka Yue'er akan menjual dirinya kepada Pewaris Sekte Burning Heaven Clan karena hanya dia lah yang mempunyai Bunga apalah itu dan bahkan anak ke 3 mu juga ingin menjual adikmu sebagai alat pembuat anak kepada Fen Juechen,
Sungguh ayah yang baik dan juga apakah kamu tahu karena dirimu kerajaanmu sedang berada diambang kehancuran karena ulah anak anakmu"
Mendengar kata kataku Cang Wanhe hanya bisa terdiam karena bagaimanapun ia memang salah , jika saja ia lebih tegas kepada anaknya yang lain maka semua ini tidak akan terjadi ia merasa dirinya tidak pantas sebagai seorang Ayah dan Raja
Ketika Cang Wanhe sedang memikirkan betapa bodohnya ia sebagai seorang ayah dan sebagai seorang Raja, Pengawal di depan pintu bersuara
"PANGERAN KE 3 MEMASUKI RUANGAN"
Pintu pun terbuka dan memperlihatkan Pria yang penampilannya seperti Banci, yang tidak lain anaknya Cang wanhe, Cang apalah itu, Saat ia melihatku ia penasaran dengan diriku karena aku adalah Tabib yang dibawa Adiknya menurut laporan mata matanya
Lalu ia melihat Ayahnya yanh ternyata seperti dia kembali muda lagi dan Ayahnya seperti bertambah kuat juga namun ia langsung memberi salam kepada ayahnya menghilangkan muka terkejutnya
"Putramu menghadap kepadamu Ayahanda dan selamat telah sembuh dari penyakitmu"
Si Banci memberi salam kepada Cang Wanhe layaknya seperti Anak yang berbakti tanpa jejak seperti anak yang ingin membunuh anaknya kalau di Bumi pasti nya ia menjadi Aktor yang hebat
Saat ia selesai memberi salam aku pun langsung menyerang kakinya agar ia lumpuh, dan ia pun berteriak kesakitan.
"AHHHH KAKIKU APA YANG KAMU LAKUKAN BAJINGAN AHHH, PENGAWAL PENGAWAL MASUK DAN BUNUH PRIA INI"
Seketika Pengawal pun masuk namun ia tidak menjalankan perintahnya malah menodongkan Senjata mereka kepada Pangeran ke 3 mereka yang membuatnya kaget
" APA YANG KALIAN LAKUKAN BUNUH DIA BUKAN MENODONGKAN SENJATA KALIAN KEPADAKU BODOH APAKAH KALIAN INGIN BERKHIANAT"
Namun mereka tetap tidak bergeming , dan karena sudah bosan dengan hal ini akupun ingin segera mengakhirinya
"Cang Shuo Pangeran ke 3 dari Kerajaan Angin Biru, kamu ditangkap karena telah Berkhianat kepada Kerajaan"
"APA MAKSUDMU BANGSAT KAPAN AKU BERKHIANAT"
"Hoho kalau begitu mari kita kuak otakmu dan tampilkan kejahtanmu secara menyeluruh dari ingatanmu"
Aku pun bergerak cepat dan memegangi kepalanya dan segera semua ingatan tersebut ku kumpulkan seperti bola cahya
"AHHH SAKIT TOLONG HENTIKAN"
*Brugh*
Setelah selesai aku pun langsung menampilkan yang harus ditampilkan, disitu terlihat bagaimana si Banci bertindak mulai dari Menjual Rakyat Angin Biru kepada pasar budak lalu pemakaian Harta kerajaan untuk kepentingan pribadinya dan pembuatan pasukan pribadinya juga semua rencana busuknya terkuak di tampilan Hologram yang kutampilkan
Si Banci pun kelihatan sangat ketakutan karena semua perbuatan Jahatnya terkuak belum lagi melihat Ekspresi Ayahnya yang menakutkan
"DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI INIKAH PEMBALASANMU AKAN KEBAIKANKU MAKA KALAU BEGITU JANGAN SALAHKAN AKU JIKA AKU KEJAM, PENGAWAL KURUNG DIA DAN TANGKAP SEMUA PANGERAN YANG MENGIKUTI FAKSI NYA DAN JUGA FAKSI PANGERAN MAHKOTA
KALAU PERLU KELUARKAN SEMUA JENDERAL DAN PARA ELIT TERKUATKU UNTUK MENANGKAP MEREKA DAN KOMPLOTANNYA BESOK AKU AKAN MENGHUKUM.PENGGAL MEREKA SECARA BERSAMAAN"
Cang Wanhe marah besar akan perbuatan Anaknya dan para Pangeran lain, setelah amarahnya selesai aku pun pergi meninggalkannya namun sebelum itu aku memberitahunya beberapa hal penting
"Aku akan pergi mencari Yue'er dan jangan kamu mendekatinya lagi kamu sudah tidak pantas menjadi seorang Ayah untuk saat ini jika kamu tidak merubah sikapmu
Baru sekarang kamu bertindak tegas, asalkan kamu tahu tugas seorang ayah adalah membimbing anaknya di jalan yang benar dan sekaligus menjaga anaknya dari marabahaya tidak seperti mu yang tidak bisa melakukan hal tersebut
Oh iya aku sarankan kamu perkuat Kekuatan pasukanmu dan dirimu aku melihat ada pergerakan aneh dari Divine Phoenix Empire"
Lalu aku pun pergi meninggalkannya sendiri yang termenung dengan apa yang aku katakan