Seperti tidak mau membuat para prajurit menunggu lama untuk mencerna makanan yang mereka makan, tak lama gempa tanah terasa di seluruh tembok
Membuat para prajurit menjadi bersiap akan kedatangan dari para hewan yang telah berevolusi, tampak burung-burung berterbarangan ke segala arah
Menampilkan kepanikan yang mereka rasakan, pohon-pohon banyak bertumbangan perlahan namun pasti seperti tersapu oleh air bah
Pemandangan yang semula penuh dengan pepohonan kini perlahan namun pasti mulai gundul akibat sapuan dari derasnya para binatang
Tak lama pohon terakhir di pinggir pegunungan hilang, dan debu yang tebal menutupi pemandangan di depan, hanya samar-samar warna hitam dan coklat mendominasi di balik awan debu yang berterbangan
di atas tembok, para prajurit yang melihat ini semua, memegang erat senjata yang mereka pegang, seolah-olah mencari pegangan untuk dirinya bertahan dari guncangan hebat apa yang kini mereka hadapi