Pertemuan Porche dengan seluruh keluarga Theerapanyakul memang agak tak terduga. Porche tak menyangka akan disambut dengan baik, lebih-lebih dengan perlakuan khusus.
Vegas, sepupu Kinn yang dinas di luar Rusia dua tahun pun dipanggil untuk datang. Begitu pun Kim, adik bungsu calon suaminya yang semula menyibukkan diri sebagai musisi di kota Bangkok.

"Jadi, namamu Porche, huh? Tidak buruk. Kudengar racikan minuman kami malam ini ada campur tangan darimu, Mr. Bartender Kota Maunju," katanya dengan seringai tipis.
"Iya, terima kasih," kata Porche.
Kim, yang duduk tak jauh dari Vegas menyentakkan dagu padanya. "Aku setuju. Racikanmu sangat cocok di lidahku," katanya, lalu melirik ke arah sang kakak kedua. "Jadi, kapan-kapan boleh kupinjam calonmu ini, Phi? Dia cukup menarik untuk diajak pesta."

Kinn hanya mendengus pelan. "Terserah dirinya saja," katanya. "Asal tidak macam-macam di belakangku, ajak kemana pun terserah."