"Kenapa cowok ini begitu tampan ? Yah, walau pun tidak setampan idola ku, yah menjadi idola bagi wanita di dunia ini." kata Ayra yang kini masih bergelayut manja pada Leo, sembari memandangi wajah tampan Leo yang bak seorang pangeran itu.
"Siapa idola mu itu ?" tanya Leo yang kini merasa iri dan cemburu dengan perkataan Ayra barusan, ia merasa bahwa Ayra seperti nya telah melihat pria lain walau pun itu hanya sekedar idola nya saja.
"Idola ku, dia bukan dari negara ini, tapi aku masih sangat berharap untuk berjumpa dengan mereka suatu saat nanti." jawab Ayra dengan wajah yang berbunga.
"Mereka ? Bukan hanya satu orang ?" tanya Leo saat mendengar kata mereka dari mulut Ayra.
"Iya, mereka ber tujuh, para pria yang sangat tampan dan berbakat." kata Ayra yang seperti nya sangat begitu mengidola kan mereka yang tidak di ketahui oleh Leo.
"Apa ? Tujuh orang ? Kamu mengidola kan hingga tujuh orang ?" Leo terkejut mendengar nya.