Chapter 25
Your Fiance
"Mi Amor...." Nick duduk di tepi tempat tidur, ia mengusap pipi Vanilla menggunakan ibu jarinya.
Vanilla membuka matanya perlahan, sedikit menggeliat kemudian mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Nick.
"Baby... selamat pagi," sapa Vanilla dengan suara serak.
"How your sleep?"
Senyum mengembang di bibir Vanilla. "Sepertinya aku tidur seperti bayi. Kau akan bekerja?"
Ia mengamati Nick yang telah rapi dibalut setelan jas mahal yang terlihat sangat pas di tubuh kekarnya.
"Maafkan aku, ada pertemuan yang tidak bisa aku tinggalkan." Nick menatap wajah Vanilla yang masih tetap terlihat cantik meski rambutnya sedikit berantakan.
Vanilla membalas tatapan Nick, ia sedikit mengerucutkan bibirnya. "Rasanya aku tidak ingin sendirian di sini," ucapnya dengan nada manja.
"Kau harus tetap di sini." Nick berucap pelan, penuh kasih sayang sambil menyentuh dagu Vanilla.
"Apa yang harus kukerjakan?"