Chapter 22
Jealous but Stubborn
Seharusnya Vanilla marah-marah kepada Nick, seharusnya Vanilla pergi meninggalkan pesta dan Nick mengejarnya.
Seharusnya begitu.
Sayangnya sikap Vanilla sangat tenang, tidak bereaksi apa-apa hingga acara ulang tahun Sophie berakhir dan Beck juga telah melamar Sophie dengan memberikan seikat bunga dan cincin berlian di akhir acara.
Sikap Vanilla biasa saja, bahkan ketika mereka hendak kembali dari pesta dan Charlotte menghampiri dan memberikan kecupan selamat tinggal di pipi Nick, Vanilla juga tidak bereaksi apa-apa. Mungkin karena Charlotte juga mengecup pipi Vanilla sehingga membuat Vanilla tidak bereaksi.
Namun, di dasar hati Nick, ia merasa sangat kecewa karena skema yang dibuat oleh Charlotte ternyata gagal total.
"Apa kau tahu kapan Beck akan menikahi Sabun?" tanya Nick sekedar berbasa-basi karena sikap canggung mereka di dalam mobil.
"Kau bisa bertanya kepada Beck, bukan bertanya padaku," sahut Vanilla sedikit ketus.