Tải xuống ứng dụng
100% My Possesive Brother / Chapter 27: Real? or Prank?

Chương 27: Real? or Prank?

Setelah kejadian yang membuat thalia ketakutan, tiba-tiba terdengar bel pintu kamar apartemen thalia. ia yang begitu yakin bahwa yang datang adalah paketnya, dengan segera thalia membuka pintu kamarnya tanpa mengintip terlebih dahulu. Saat itu pula tangan kekar seseorang tersebut menahan pintu apartemen thalia, Thalia yang sudah panik dan ketakutan hendak berteriak meminta tolong kepada tetangganya, akan tetapi pria tersebut berhasil masuk dan menutup mulut thalia agar tidak berteriak.

" Hey! Hey sayang, ini aku Felix " Ucap Felix

pada saat itu juga felix membuka masker dan topinya agar thalia melihat dirinya.

" FELIX!? " Teriak Thalia

" Iya, ini aku sayang. Maaf buat kamu ketakutan ya hehehe, ini ide jasmin sama dino soalnya hehehe " Ucap Felix

Thalia yang sudah lemas pun langsung memeluk erat tubuh kekasihnya tersebut seraya menangis ketakutan.

" Hiks! Jahat banget kamu, asli enggak lucu banget kalo kayak gini ceritanya. Aku udah ketakutan setengah mati dari pagi sayang! ternyata orang itu kamu! " Ucap Thalia

" Iyaa, soalnya biar surprise hehehe aku juga kesini karena lagi liburan aja hehe " Ucap Felix

" Terus kenapa kamu enggak samperin aku pas di kampus? terus kenapa kamu sengaja senggol aku di cafe !? " Tanya Thalia

" Ha? Gimana-gimana maksudnya? aku enggak ikutin kamu ke cafe tuh! aku dari kampus kamu langsung cari apartemen kamu sayang!! serius deh aku! " Ucap Felix

" Lalu yang di cafe siapa fel? aku kira kamu! soalnya pakaiannya kayak kamu gini! Fel kamu lagi enggak tipu aku kan? " Tanya Thalia dengan nada serius

" Loh! aku serius, aku aja enggak tau kalau kamu ke cafe. makanya aku buru-buru ke apartemen kamu biar bisa aku surprise'in babe! " Jelas Felix

" Kalau bukan kamu, terus siapa !? " Tanya Thalia

" yaudah kamu tenangin diri kamu sekarang, nanti kita pergi ke hotel buat ambil barang-barang ku. Dan aku akan tinggal di apartemen kamu buat jagain kamu beberapa hari kedepannya, dan juga aku akan cari tahu orang tersebut " Ucap Felix

" Gimana mau tenang! Aku masih kepikiran, aku jadi enggak nyaman di sini " Ucap Thalia

" Kamu rindu aku kan? hehehe " Ucap Felix sembari menampilkan wajah jahilnya

" Apaan sih! Ngomong-ngomong kamu di bali enggak godain bule yang hot kan!? atau mau coba-coba selingkuh dari aku !? Ngaku gak!? " Ucap Thalia mengintimidasi Felix

" Enggak dong sayang, aku kan setia sama kamu " Ucap Felix

" Mau muntah aku dengernya hahaha, yaudah aku mandi dulu ya. Lalu kita ambil koper kamu di hotel " Ucap Thalia

" Mau Ikutan, Boleh? " Tanya Felix menggoda Thalia

Lantas Thalia reflek menginjak kaki felix dan kabur ke kamarnya untuk mengambil baju lalu bergegas mandi. Felix yang sedang berkeliling apartemen Thalia, ia menemukan pakaian dalam Thalia yang sedang dijemur di balkonnya. Lantas Felix mengambil pakaian dalam tersebut, lalu mengetuk pintu kamar mandi Thalia sembari membawa pakaian dalamnya.

*Tok..tok..tok..*

" Sayang! Aku mau ngasih tau sesuatu! buka dikit dong pintunya! " Teriak Felix

" Felix! jangan macam-macam ya! Aku bilangin bang Alex, baru tahu rasa kamu! Diem! " Teriak Thalia

" Ini sesuatu penting bagi kamu lho! Aku sebutin ciri-cirinya ya.. " Ucap Felix

" Felix! Aku lagi bilas rambut! jangan aneh-aneh ya! " Ucap Thalia

" Aku enggak aneh-aneh sayang, aku cuma ngasih tau doang. Ini barang kamu berwarna Pink ada rendanya motif bunga jatuh di balkon! " Teriak Felix

Thalia yang mendengar perkataan felix lantas ia baru menyadari bahwa yang dimaksud dengan felix adalah Bra miliknya. Dengan tergesa-gesa Thalia melilitkan handuk ke badannya. Kemudian ia membuka pintu kamar mandinya dan terlihat Felix berada tepat di depan kamar mandinya seraya memegang Bra milik thalia.

Saat Thalia hendak mengambil benda itu dari tangan felix dengan brutal, Tiba-tiba Handuk yang dikenakan thalia terlepas.

" JANGAN LIHAT! TUTUP MATA LU! AAA!!! " Teriak Thalia seraya buru-buru mengambil handuknya kembali dan menutup kamar mandinya.

Felix terdiam sejenak dan reflek menutup matanya, akan tetapi ia juga tertawa.

" Anjir tadi gua mau di perkosa sama lu! hahaha " Ucap Felix

" SIALAN! Jangan aneh-aneh lu! udah, lu enggak usah tinggal di tempat gua! " Ucap Thalia

" Eh iya, ampun bos! jangan usir saya" Ucap Felix

Setelah beberapa saat kemudian, Thalia yang selesai mandi pun keluar. Dilihatnya felix yang tertidur di lantai ruang TV dengan berlumuran darah keluar dari mulutnya.

Thalia yang melihat kejadian itu langsung panik dan menangis.

" Fel! Bangun! Fel! Sayang! " Ucap Thalia

Namun tidak ada respon dari felix, thalia yang semakin panik takut terjadi sesuatu pada pacarnya segera mencari ponsel miliknya dan menghubungi Ambulans.

Akan tetapi saat hendak ingin bangun dari tempatnya, tangan felix memegang tangan Thalia.

" Fel? kamu udah sadar? Sebentar ya, aku mau panggil ambulans dulu! tahan sedikit ya sayang " Ucap Thalia

" Tolong ambilin obat aku di saku celana ku! " Ucap Felix

" I..iya sayang " Ucap Thalia

Saat thalia mencari obat yang dimaksud di saku celana felix, ia hanya menemukan secarik kertas dan ada sebuah kalung berliontin Kucing.

Thalia yang kebingungan bertanya kepada felix, Felix pun langsung duduk di hadapan thalia.

" Kamu kok!? Fel? kamu prank aku!? " Tanya Thalia dengan kebingungan

" Coba baca kertas itu " Ucap Felix

" Buat seseorang yang aku sayang, terimakasih sudah mau menjadi partner hidupku. semoga kita kedepannya langgeng terus ya sayang, aku beruntung memiliki kamu, aku juga terimakasih banyak bahwa kamu sudah menaruh kepercayaan terhadap aku begitu pula aku sebaliknya. Happy Anniversary Sayang! " Ucap Thalia

Setelah membaca pesan tersebut, thalia Terharu dan memeluk Felix dengan erat.

" Ih kamu berarti cuma prank aku doang? kamu beneran enggak sakit? " Tanya Thalia

" Iya Sayang, dan aku mau jujur satu hal " Ucap Felix

" Apa ? " Tanya Thalia dengan penasaran

" Sebenarnya orang yang di cafe nabrak kamu itu adalah aku sayang hehehe sorry ya enggak sengaja nabrak hehe " Ucap Felix terkekeh

" Jahat banget! aku sampai ketakutan tau! ngomong-ngomong makasih surprise nya loh! anti-mainstream banget tapi aku suka. Love you babe ! " Ucap Thalia dengan mencium pipi Felix

" Love You more babe! " Sahut Felix

" Oiya, tolong pakaikan kalungnya dong " Ucap Thalia

" Tentu dengan senang hati my queen hahaha" Ucap Felix

" Sayang, kita jadi ambil barang-barang kamu kan? aku siap-siap dulu ya! " Ucap Thalia

" Mau ngapain? Tuh! kamu lihat enggak tas dan koper ku ada di sudut ruangan ? " Ucap Felix seraya menunjuk ke arah sudut ruang TV

" Eh!? kamu kapan ambil? " Tanya Thalia

" Waktu kamu mandi " Ucap Felix

" Loh? kok cepat? " Tanya Thalia

" Soalnya dari tadi ada di depan pintu kamu hehehe" Ucap Felix

" Astaga felix, kamu ada-ada saja. yasudah kamu bersih-bersih dulu gih! nanti pakaian kamu aku yang rapihkan" Ucap Thalia

" Oke, makasih calon istriku yang cantik hahaha " Ucap Felix seraya berjalan ke arah kamar mandi


Load failed, please RETRY

Chương tiếp theo sắp ra mắt Viết đánh giá

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C27
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập