Hari – hari Violet dipenuhi dengan kebahagiaan. Kebahagiaan yang sama sekali tidak pernah mereka duga sebelumnya kini mereka mendapatkannya dengan sangat melimpah.
"Queen, rasanya aku masih belum percaya dengan apa yang aku lihat ini. Mereka berdua benar – benar hadir dalam hidup kita. Dokter benar – benar yakin dengan kondisi Kynan kalau dia baik – baik saja?" Tanya Marvel saat melihat Kynan masih dibalut dengan perban dadanya.
"Dia baik. Selama Kynan tidak sesak nafas, dia dalam keadaan baik. Aku juga takut jika suatu saat Kynan tiba – tiba sesak nafas, tetapi selama ini dia aman – aman saja." Jawab Violet sambil mengusap kepala Kynan dengan lembut.
"Syukurlah. Aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri. Aku sudah teledor, jika saja aku tidak teledor saat itu , kamu tidak akan mendapatkan perlakuan seperti itu."
"Jangan menyalahkan diri sendiri. Di sini aku juga bersalah, aku yang tidak pernah mau mendengarkan kamu sehingga aku mengalami peristiwa itu."