Marvel melihat wajah lelah Violet dengan lembut. Pria itu tidak pernah menyangka bisa merasakan semua kebahagiaan ini kembali. Memiliki Violet setelah kejadian di masa lalu yang pernah terjadi di dalam hidupnya.
"Queen, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan yang sangat berharga untukku. Semoga Markus juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk kebahagiaan Zidane. Kamu sudah melakukan hal yang sangat baik selama ini, menyadarkan Markus bukanlah hal yang mudah karena pria itu juga cukup keras kepala tetapi kamu bisa melakukannya dengan sangat baik." Ucap Marvel kepada Violet meskipun istrinya itu tengah terlelap dan tidak mungkin bisa mendengarkan suaranya.
"Kamu adalah wanita yang paling sempurna, tidak ada yang memiliki hati sesempurna dirimu, Queen. I love you."
Violet yang kelelahan karena pertempuran mereka semalam, pagi ini belum juga membuka matanya. Marvel memutuskan untuk pergi mandi dan berangkat ke kantor tanpa membangunkan Violet daru tidurnya.