Marvel dan Violet mengabaikan teriakan Markus dengan tetap saling melumat. Markus yang melihat semua perbuatan Marvel semakin kesal dan akhirnya dia memutuskan untuk segera keluar dari ruang VIP itu setelah meletakkan ponsel Marvel di meja.
"Puas-puaskan saja apa yang sedang kalian lakukan kali ini. Anggap saja dunia ini hanya milik kalian berdua dan yang lain hanya ngontrak." Ucap Markus kesal sebelum dia menutup pintu.
Braakkk....
Dengan sedikit menggunakan tenaganya yang cukup Markus membanting pintu sehingga Marvel dan Violet tertawa. Sebenarnya Violet merasa malu saat ciuman panasnya dipergoki oleh Markus, tetapi Marvel tetap menekan tengkuknya agar ciuman mereka tidak terlepas.
"Biar tahu rasa dia. Kesel saja sama ulahnya yang sudah membuat kamu malam-malam datang ke tempat seperti ini. Untungnya dia masih menyewa ruang VIP, setidaknya kamu masih aman dari asap rokok." Ucap Marvel setelah dia melepas ciumannya dengan Violet.