Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Mawar sudah menutup butiknya dan sampai di kediamannya tepat pukul setengah sepuluh malam. Kediamannya tampak sangat sepi, seperti tidak berpenghuni sama sekali. Suasananya gelap, tidak seperti biasanya.
Mawar memasukki rumahnya dengan langkah perlahan-lahan, takut ada maling yang membobol rumahnya itu. Dengan rasa ketakutan yang semakin melanda dirinya, Mawar bertekad terus memasukki rumahnya. Sampai akhirnya, tanpa sadar Mawar telah sampai di ruang keluarga rumah dengan cat warna cokelat muda itu.
Lima menit setelah Mawar sampai di sana, lampu ruang tamu tiba-tiba saja menyala. Dua orang lelaki dengan umur yang berbeda menghampiri Mawar. Mereka adalah Maxime, dan Galen. Suami dan anak lelaki tunggalnya, mereka berdua berjalan secara perlahan menghampiri Mawar sembari menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.