Awan masih terlihat mendung, langit pun masih belum mengeluarkan sinar cahayanya, hingga sampai saat menuju petang sebentar lagi. Cuaca masih dengan keadaan dibalut dingin dan sejuk setelah hujan yang turun berjam-jam di kota ini.
Qeesha tiba di rumah dan merebahkan dirinya di atas kasur, dengan keadaan masih menggunakan seragam lengkap dan dibalut hoodie. Tubuh yang direbahkan setengah, kaki yang menjuntai menginjak lantai, tatapan yang lurus menatap langit-langit kamarnya, sambil memikirkan kejadian tadi.
Gadis itu menutup matanya menggunakan lengannya, lalu menghela nafas. Memikirkan kejadian hari ini membuatnya merasa sesak. Tapi untuk apa Qeesha memikirkan hal itu dengan susah payah? Ini kan tidak ada sangkut-paut dengan dirinya, pikirnya. Ia segera mengecek ponselnya, lalu membuka Instagram. Tiba-tiba terlintas di pikirannya untuk mencari sosial media milik Diaz. Untuk apa?