Gilang menunduk. "Aku minta maaf mah... aku gak bermaksud lupa. Maafin Gilang ya mah," kata Gilang merasa menyesal.
Padahal pemuda itu sudah berjanji akan melindungi sang mamah. Terus berada disisinya, tapi lagi-lagi Gilang lupa akan janjinya.
Clara berdehem. "It's okay kak Gilang. Aku udah pastiin no one can touch your mom. Even my mom and my dad. Tante Sarah gak boleh ada yang nyakitin." Kata Clara tegas.
Gilang mengerjap, pemuda itu melirik pada sang mamah. Seakan meminta pembenaran.
"Mamah gak papa. Mamah justru seneng bisa lihat Gilang jagain eyang. Papah kamu juga bisa lebih tenang, sampai bisa balik ke Indonesia lebih dulu dan percaya Gilang." Kata sang mamah tersenyum lembut.
"Tenang kak Gilang... aku sama kakak udah janji gak bakal biarin ulangin kesalahan yang sama. You just have to focus with eyang," kata Clara menambahkan.
Gilang mengulum bibir. Perlahan pemuda itu mengangguk tenang. Kedua sudut bibirnya terangkat. Merasa lega sekaligus bahagia.