"Caramu salah. Nggak kayak gitu caranya memperlakukan Angela. Memangnya tunanganmu itu tahanan yang harus dikawal kemana-mana? Sampai masuk ke kelas juga si Joni? Ya ampun, Val."
Suara omelan Ralin memenuhi ruang tengah yang tak seberapa luas. Valdy mengembuskan napas panjang, kesal, namun tak membantah sama sekali. Matanya bergerak-gerak mengamati sosok Ralin yang tengah memasak di dapur di seberang ruang tengah. Ingin membantah, tapi tak yakin akan menang melawan Ralin yang berlidah tajam. Plus, cerewet.
Valdy memilih membelalak pada Yuga yang duduk di seberangnya, jengkel karena kakaknya itu telah berhasil memaksanya ikut makan malam bertiga di apartemennya dan Ralin.
Valdy ingin pergi saja, tapi tak sopan rasanya. Ditambah, perutnya lapar dan butuh makan setelah seharian di kampus.
Jangan lupa Vote!