"Gue masih nggak percaya ini." Karina menggeleng sinis. "Gimana cara lo meyakinkan Valdy?"
Mereka berdua berdiri di tengah studio zumba yang tak seberapa luas di pusat kota Jenggala. Enam orang lainnya, yang semuanya junior mereka, berdiri tak jauh sambil mengamati ruangan yang akan menjadi tempat latihan mereka mulai sore itu. Satu sisi dinding seluruhnya tertutup cermin, sementara di sisi seberangnya berjajar peralatan fitness yang tak seberapa banyak. Jendela-jendela kaca lebar menampilkan halaman depan area sanggar yoga dan fitness yang lapang dan asri.
Angela telah meminta tolong pada Andrei agar membujuk mamanya, si pemilik tempat itu, untuk meminjami mereka ruangan yang jarang dipakai. Tanpa banyak drama, Audrey, mama Andrei segera menelepon Angela dan dengan antusias memintanya datang sore itu juga. Mereka boleh memakai ruangan itu sepuasnya sampai hari perlombaan tiba, dan gratis. Angela sangat berterima kasih pada wanita itu.
Dobel update ya!
Thanks for your VOTEs! Dan thanks karena sabar nunggu update yang nggak terjadwal pasti ini. Hehew...
Jangan lupa mampir ke novelku Yuga dan Ralin ya!