Eunjim mulai menyusun naskah dan segmen untuk acara pekan depan di Kantornya, "oh iya, Eunjim-ah. dengar dengar kamu akan bekerja dengan Choi Sooho ya?" tanya Shin Yuna rekan kerja Eunjim, Eunjim menganggukan kepalanya, "jarang sekali Sooho mau menerima tawaran dari kantor ini" ucapnya lagi, Eunjim kini menggelengkan kepalanya "entah lah, dia tidak bercerita banyak pada ku" jawab Eunjim sambil mengetik di laptop nya.
Eunjim merengangkan otot otot di tubuhnya setelah ia menyelesaikan tulisannya. "akhirnya, selesai juga" ucap Eunjim sambil menatap puas tulisannya.
ia mengecek ponselnyaa yang berdering dan menerima panggilan itu. "hallo?" ucap Eunjim "apa pekerjaan mu sudah selesai?" tanya Hajun dari panggilan telephone itu. "aku tinggal perlu mengedit nya sedikit, ada apa Hajun-ah?" tanya Eunjim, "eum, apa kamu mau pergi? bersama malam ini?" tanya Hajun, Eunjim berfikir sejenak dan menganggukan kepalanya "boleh, kita mau pergi kemana?" tanya Eunjim. "aku akan menjemput mu di kantor" ucap Hajun, "eh? baiklah" ucap Eunjim menyetujui.
Hajun akhirnya menjemput Eunjim di depan kantor Eunjim, Hajun mengendarai mobil nya menuju sebuah cafe yang sudah ia pesan juga sebelumnya.
"eotteo? kamu suka?" tanya Hajun. Eunjim hanya menganggukan kepalanya dan terkekeh "bagaimana pekerjaan mu? gwaenchanh-a?" tanya Hajun lagi. Eunjim menggangukan kepalanya untuk kedua kalinya "ah, aku akan bekerja sama dengan Sooho di projek ini" ucap Eunjim antusian. "Sooho? Choi Sooho?" tanya Hajun, Eunjim menganggukan kepalanya "huum, Choi Sooho, kapan kapan akan aku ajak dia untuk kumpul di cafe Yeseul" ucap Eunjim, Hajun hanya tersenyum tipis sambil menganggukan kepala nya.
"terima kasih telah mengajak ku pergi" ujar Eunjim sambil tersenyum pada Hajun, "ah iya, sebelum aku lupa, aku ingin memberikan mu ini" ucap Hajun sambil mengeluarkan sekotak hadiah dari laci di depan Eunjim, "i..ini apa?" tanya Eunjim bingung "eum, ucapan terima kasih. karna kamu sudah mau datang ke pertandingan ku" Hajun tersenyum ramah pada Eunjim, "aku sudah mengangap mu seperti sahabat ku, sudah sewajar nya aku datang dan memberikan semangat pada sahabatnya" ujar Eunjim sambil meletakan kotak itu kembali di tempatnya, "aku sudah sangat senang kamu mengajak ku pergi kok, ah lain kali aku yang akan mengajak mu pergi, okay?" ucap Eunjim pada Hajun, Hajun terdiam sambil menganggukan kepalanya "ah, kamu hati hati di jalan pulang, kabari aku jika sudah sampai di rumah, na ganda" ucap Eunjim sambil keluar dari mobil Hajun.
"halo? ada apa Sooho-ya?" tanya Eunjim pada Sooho dari sambungan telephone itu, "ah, eum. bagaimana naskah untuk acara ku minggu depan?" tanya Sooho, "eum, ini sudah selesai tapi aku harus menyuntingnya dulu, setelah itu akan ku berikan kepada mu" ucap Eunjim, "ah, bagus lah. oh ya aku besok bisa membantu mu untuk menyuntingnya" ucap Sooho, "jinjja? baiklah besok malam saja di cafe Yeseul" ucap Eunjim.
"aku suka naskahnya, ini bisa digunakan" ucap pak Kim sambil membaca lembar terakhir di naskah Eunjim, "aku hanya perlu menyuntingnya sedikit nanti malam" jawab Eunjim. "baiklah semangat untuk kita semua" ucap pak Kim memberi semangat nya kepada semua staff yang akan bekerja diacara ini.
"ada apa sih kamu ngajak kita kesini?" tanya Hayoung pada Eunjim, "jamkkanman" ucap Eunjim.
"eh? Choi Sooho?" ucap Hayoung, Eunjim hanya terkekeh melihat temannya yang terkejut, "woah, sudah lama sekali tidak bertemu, aku hanya melihat mu dari drama drama mu" ucap Yeseul pada Sooho. "sebentar, maksudnya kamu mengajak kami berkumpul karna ada Sooho?" Tanya Hayoung, Eunjim menggeleng "tidak, kami kesini untuk bekerja" Jawab Eunjim, "tunggu, kalian ada proyek bersama?" tanya Hayoung lagi memastikan, "iya, minggu depan acara ku akan mulai, dan Sooho Host nya" Jelas Eunjim. "jinjja?" ucap Hayoung dan Yeseul bersamaan. Eunjim dan Sooho duduk di meja lain untuk menyelesaikan pekerjaan mereka terlebih dahulu.
"apa ini tak apa apa?" tanya Eunjim sambil menunjuk layar laptop nya, Sooho membacanya dan menganggukan kepalanya "oh iya, untuk episode pertama kita tidak akan mengundang guest, gwaenchanh-a?" tanya Eunjim sambil menatap layar laptopnya dan menambahkan kalimat kalimat di tulisannya. "eum, gwaenchanh-a" jawab Sooho sambil menganggukan kepala nya.
"kamu sudah mau pulang?" tanya Hayoung, "yak, kita baru saja bertemu lagi" omel Yeseul pada Sooho, "ya, ya. dia besok ada kegiatan lagi" ucap Eunjim menengahi. "Sooho-ya sebelumnya apa boleh aku minta sign mu? akan ku pajang disini. jebal" bujuk Yeseul sambil menyodorkan kertas dan pulpen, Sooho akhinya memberikan tanda tangannya dan membuat Yeseul senang sekali, "gomawo Sooho ya, yak! kau harus sering sering main kesini" ucap Yeseul, Sooho hanya menganggukan kepalanya mengiyakan "aku akan mengantarnya kedepan dulu" ucap Eunjim
"ah terima kasih Sooho-ya, berkat kamu pekerjaan ku selesai dengan cepat" ucap Eunjim, "hati hati dijalan" ucap Eunjim sambil melambaikan tangannya pada Sooho.
"Eunjim-ah, bagaimana pekerjaan mu lancar?" tanya Appa Ahn pada Eunjim, Eunjim menganggukan kepalanya, "aku ada projek baru mulai pekan depan. mungkin akan sedikit sibuk, tak apa kan appa?" tanya Eunjim, ayahnya itu tersenyum sambil menganggukan kepalanya "oh iya appa, akan pergi ke Jeju selama beberapa hari, kamu tak apa sendiri dirumah?" tanya ayah Ahn, Eunjim menganggukan kepalanya, "tak perlu khawatir appa, appa hati hati, oke?" ucap Eunjim pada Appa nya.
Eunjim berangkat dengan penuh semangat menuju kantor nya, hari ini mereka akan melakukan rekaman untuk acara nya.
ia tiba di kantornya dan mempersiapkan segala hal agar acaranya dapat berjalan dengan baik. "Sooho-ssi, kita akan mulai." ucap Pak Kim sambil duduk ditempatnya,
"oke kita mulai, 3, 2, 1"
rekaman untuk acara pertama mereka berlangsung dengan lancar, "saya Choi Sooho pamit undur diri. sampai jumpa lagi di episode pekan depan"
"3,2,1 CUT" ucap Pak Kim mengakhiri rekaman nya.
"terima kasih sudah bekerja keras untuk rekaman pertama ini" ucap Pak Kim pada Sooho, "ah iya Eunjim-ah, kamu bisa mulai menulis lagi naskah untuk pekan depan" ucap pak Kim, Eunjim menganggukan kepalanya dan membungkukan badannya pada Pak Kim.
"selamat untuk minggu ini, berkat kamu acara nya lancar" ucap Eunjim pada Sooho, Sooho hanya menganggukan kepalanya.
Eunjim menghirup udara Seoul yang sedang dituruni salju, ia menghela nafas panjang karna hari ini berjalan dengan lancar. "Eunjim-ah" panggil Hajun yang menunggu nya di depan kantornya", Eunjim sedikit terkejut "eh? kamu menunggu ku? ada apa?" tanya Eunjim pada Hajun, "apa pekerjaan mu sudah selesai? mau pergi?" tanya Hajun, "kemana?" tanya Eunjim yang bingung.
eotteo?: Gimana?
gwaenchanh-a?: apa baik baik saja?
na ganda: aku pergi dulu
jamkkanman: tunggu sebentar
jinjja?: yang benar?
jebal: aku mohon
gomawo: terima kasih