"Mommy!!" Brayn berlari begitu melihat Anna keluar dari arah kedatangan jalur VIP, Anna langsung mencari sumber suara, begitu melihat putranya ia melepas genggaman tangan Sebastian dengan kuat, Anna berlari menghampiri putranya.
"Hiks ... hiks ... hiks ..., Mommy, aku sangat merindukanmu." Brayn menangis di pelukan Anna, terdengar isakkan keluar dari bibir kecil putranya.
Anna memeluk erat balita itu, ia juga menangis tersedu karena terlalu merindukkan buah hatinya, Sebastian berjalan tenang mendekati keduanya.
"Tidak rindu Papa?" Sebastian mengambil Brayn dari pelukan Anna dan menggendongnya.
"Rindu, tapi lebih rindu sama Mommy," jawabnya. Brayn mengalungkan tangannya di leher Sebastian.
"Boleh aku yang menggendongnya?" Anna bangkit dan berdiri.
"Kamu sangat lelah." Sebastian menyeka airmata istrinya.
"Kamu membuat Mommymu menangis," ucap Sebastian pada Brayn.
selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak cintanya, sangat berarti untuk kami ^^
Jika terdapat kesalahan dan typo sehingga membuat para readers tidak nyaman saat membaca, maaf ya? saya selalu mencoba teliti, dan memperbaikinya.
we love u guys :)